Misteri Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Rem Blong atau Tumbal?

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 19:09 WIB
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta menewaskan empat korban luka-luka (21/2/2025). Ruas tol yang menyimpan banyak misteri, termasuk mitos pemujaan Gunung Hejo. (Istimewa)
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta menewaskan empat korban luka-luka (21/2/2025). Ruas tol yang menyimpan banyak misteri, termasuk mitos pemujaan Gunung Hejo. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE, Sukatani - Ruas Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi pada Jumat (21/2/2025) sore.

Kecelakaan yang terjadi di KM 91.800, wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan minibus.

Empat orang mengalami luka-luka, dan kemacetan parah terjadi hingga beberapa kilometer.

Dugaan Rem Blong

Menurut Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Joko Prihantono, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem blong pada salah satu truk.

Baca Juga: Bu Guru Salsa Viral! Siapa Dia dan Kenapa Banyak Dicari?

"Faktor yang mempengaruhi, rem blong," kata Joko kepada wartawan.

Truk pengangkut kasur yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta diduga kurang berhati-hati dan menabrak minibus di depannya.

Truk fuso pengangkut kertas yang berada di belakangnya juga ikut menabrak, menyebabkan muatan kertas tumpah dan menutupi seluruh badan jalan.

Proses Evakuasi yang Sulit

Proses evakuasi menjadi sulit karena muatan yang berserakan, termasuk kasur dan terigu, memenuhi jalan tol.

Baca Juga: Warga Purwakarta Tak Sadar Diguncang Gempa 3,8 SR, Malah Sibuk Sambut Bupati di Taman Sri Baduga

Kanit PJR Tol Cipularang, Iptu Lutfi Medi, mengatakan, polisi bekerja keras membersihkan jalan.

"Empat orang mengalami luka, dua di antaranya berada di truk pengangkut kertas dan dua lainnya di minibus," kata Lutfi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X