PURWAKARTA ONLINE – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Purwakarta menggelar rapat kilat untuk melakukan konsolidasi internal. Rapat ini dilakukan tanpa kehadiran Ketua LPPNU Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, yang sedang menjalani pelantikan sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2025-2030. Meski demikian, arahan dari Abang Ijo tetap menjadi bahan pembahasan utama dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua LPPNU Purwakarta, Yayan Hadiyanto.
Sekretariat Baru dan Program Pertanian Lokal
Sekretariat LPPNU Purwakarta resmi ditetapkan di Tajug Gede. Dua pengurus telah diutus untuk mempersiapkan sekretariat yang akan segera ditempati. Selain itu, LPPNU Purwakarta juga berencana untuk lebih menggiatkan kegiatan di tengah masyarakat, terutama di Kecamatan Tegalwaru, di mana beberapa kelompok tani telah terdaftar sebagai binaan LPPNU.
Arie Sopandi Hidayat, salah satu pengurus LPPNU, mengusulkan agar lembaga ini melakukan fasilitasi dalam identifikasi tanaman lokal untuk diuji varietasnya. "Jika varietas lokal tersebut terbukti bagus, harus dikembangkan," ujar Arie. Ia mencontohkan durian lokal Purwakarta, kopi Purwakarta, dan padi Purwakarta sebagai tanaman yang potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.
"Memgembangkan benih lokal artinya mengembangkan tanaman yang sudah terbukti cocok di Purwakarta. Ini tidak mudah, namun akan sangat baik untuk masa depan pertanian Purwakarta," tambah Arie.
Persiapan Hari Krida Pertanian Jabar
LPPNU Purwakarta juga akan berpartisipasi dalam perhelatan Hari Krida Pertanian (HKP) Jabar yang akan berlangsung di Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, pada bulan Juli mendatang. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk mempromosikan produk pertanian lokal Purwakarta dan memperkuat jaringan dengan petani dan pemangku kepentingan lainnya di Jawa Barat.
Meski tanpa kehadiran Abang Ijo, rapat berjalan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan penting yang akan segera dieksekusi. Yayan Hadiyanto menyatakan bahwa LPPNU Purwakarta akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan pertanian di Purwakarta, terutama melalui pengembangan tanaman lokal yang telah terbukti cocok dengan kondisi alam setempat.
"Kami berharap, dengan dukungan dari semua pihak, pertanian Purwakarta bisa semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat," pungkas Yayan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, LPPNU Purwakarta menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pertanian dan pemberdayaan masyarakat di Purwakarta.***
Artikel Terkait
Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Kembali Hadir, Pawai Meriah Sambut Bupati Baru Purwakarta!
Keputihan dan Darah Setelah Intim, Wanita Purwakarta Ini Kena Kanker Serviks Stadium 2B
Dampak Larangan Jual LKS dan Karya Wisata di Purwakarta, Guru Honorer Harus Bagaimana?
Ratusan Petani KTNA Purwakarta Siap Sambut Bupati Baru, Pawai Meriah dan Air Mancur Sri Baduga Jadi Sorotan
Petani KTNA dan Air Mancur Sri Baduga Siap Meriahkan Penyambutan Bupati Baru Purwakarta
Ayo Warga Purwakarta, Jangan Lewatkan Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, Geratis!
Abang Ijo Hapidin Dilantik Besok, LPPNU Purwakarta: Petani Nahdliyyin Siap Menyambut!
Abang Ijo Hapidin, Petani Muda yang Sukses Jadi Wakil Bupati Purwakarta, Harapan Baru bagi Petani dan Nahdliyyin
Penyambutan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein dan Abang Ijo Hapidin, Pawai Akbar & Air Mancur Sri Baduga Siap Memukau!
Singkong Panjang dan Boboko Sayuran, Simbol Harapan Petani Purwakarta untuk Abang Ijo Hapidin