Amazing! Beginilah Jejak Karier Fariz RM, Ternyata Maestro Musik Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

Baca Juga: Kebakaran di Kantor Gojek Blok M, Diduga akibat Panel Listrik AC

Album perdananya, Selangkah ke Seberang (1979), menjadi tonggak penting dalam perjalanan musiknya.

Lagu "Sakura" dalam album ini masih dikenang hingga sekarang sebagai salah satu lagu terbaik dalam sejarah musik Indonesia.

Kesuksesan ini berlanjut dengan berbagai album lainnya seperti Living in the Western World dan Peristiwa 77-81.

Karya-karyanya yang kaya dengan sentuhan jazz, pop, rock, new wave, dan fusion menjadikannya seorang musisi yang unik dan inovatif di zamannya.

Baca Juga: Tengok Kisah Hidup Farid Rm Musisi Legendaris yang Selalu Hebohkan Dunia Musik Indonesia

Seiring berjalannya waktu, Fariz RM juga menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan pribadinya dan karier.

Namun, semangatnya dalam bermusik tak pernah pudar. Meski sempat mengalami pasang surut, ia terus berkarya dan mempertahankan eksistensinya di industri musik Indonesia.

Di luar panggung, Fariz RM adalah sosok yang berdedikasi untuk keluarganya. Ia menikah dengan Oneng Diana Riyadini, seorang mantan peragawati asal Semarang, pada 1989.

Namun, tragedi menimpa mereka ketika putri pertama mereka, Ramanitya Khadifa, meninggal dunia hanya 15 detik setelah lahir.

Baca Juga: Bongkar Siapa Fariz Rm, Legenda Musik Indonesia dengan Jejak Panjang dan Penuh Warna

Fariz kemudian dikaruniai putri kembar, Ravenska Atwinda Difa dan Rivenski Atwinda Difa, serta seorang putra, Syavergio Avia Difaputra.

Kini, di usianya yang menginjak 66 tahun, Fariz RM masih aktif bermusik dan tampil di berbagai acara. Pengaruhnya terhadap dunia musik Indonesia tidak dapat disangkal, dan karya-karyanya terus dinikmati lintas generasi.

Dengan perjalanan panjangnya yang penuh warna, Fariz RM adalah bukti bahwa musik sejati tidak akan pernah mati. Ia tetap menjadi inspirasi bagi musisi muda dan generasi pencinta musik tanah air.***