Waspada 4 Titik Blind Spot Berisiko Tinggi di Tol Cipularang, Jasa Marga Pastikan Perbaikan Berkelanjutan

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 10:35 WIB
Jalan Tol Cipularang. (Ayoindonesia.com: Indra Bayu)
Jalan Tol Cipularang. (Ayoindonesia.com: Indra Bayu)

 

PURWAKARTA ONLINE - Tol Cipularang, yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung, memang menjadi salah satu jalur utama yang sering dilalui oleh pengendara.

Namun, belakangan ini, ada peningkatan perhatian terhadap kondisi jalan di beberapa titik tertentu, khususnya di kawasan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Dikenal dengan kontur jalan yang berkelok, menanjak, dan menurun, Tol Cipularang memiliki sejumlah titik rawan yang patut diwaspadai oleh para pengendara, terutama karena adanya blind spot yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

Penyebab Kerusakan di Tol Cipularang: Cuaca Ekstrem dan Kerusakan Jalan

Berdasarkan informasi dari pihak pengelola Tol Cipularang, PT Jasa Marga, intensitas hujan yang tinggi belakangan ini telah menyebabkan kerusakan di sejumlah ruas jalan tol.

Baca Juga: 9 perwira Polri dipecat awal 2025 akibat kasus pemerasan dan penyuapan, termasuk AKBP Bintoro dan AKP Mariana.

Dampak dari hujan yang deras adalah munculnya lubang-lubang dan permukaan jalan yang bergunduk. Kondisi jalan yang tidak rata ini tentu mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara, dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Terkait hal ini, PT Jasa Marga menyatakan bahwa mereka telah berupaya memperbaiki jalan tol, namun terkendala oleh kondisi cuaca yang ekstrem.

Senior Specialist Traffic & Maintenance Management RO3 RMT, Danang Eko Saputro, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan akan dilakukan secara berkala dan terus-menerus mengikuti prosedur yang berlaku untuk memastikan jalan tetap aman bagi pengguna.

Titik Blind Spot Berisiko Tinggi di Tol Cipularang

Salah satu masalah besar di Tol Cipularang adalah empat titik blind spot yang diketahui memiliki risiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

Titik-titik tersebut berada di kawasan KM 92 hingga KM 100, tepatnya di KM 100, KM 96, dan KM 92.

Baca Juga: KKP Soroti Penggunaan KJA Melebihi Kapasitas di Waduk Jatiluhur Purwakarta

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X