PURWAKARTA ONLINE - Suasana mencekam melanda Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) malam.
Kebakaran terjadi di lantai dasar gedung, tepatnya di ruang humas, sekitar pukul 23.09 WIB.
Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menyebut bahwa api pertama kali terlihat oleh petugas keamanan yang langsung mencoba memadamkan dengan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, kobaran api yang sudah membakar sejumlah kertas arsip di atas meja menimbulkan asap tebal, membuat pemadaman awal menjadi tidak efektif.
Baca Juga: Mengherankan! Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar di Tengah Isu Mafia Tanah dan Pagar Laut
Hanya dalam waktu tujuh menit setelah laporan diterima, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 23.16 WIB.
Satriadi mengungkapkan bahwa awalnya 15 unit mobil pemadam dengan 60 personel dikerahkan.
Namun, selama operasi berlangsung, jumlah itu meningkat menjadi total 21 unit mobil damkar dengan 62 personel.
“Pengerahan unit damkar 15 unit, 60 personel. Selama pemadaman, total ada 21 unit dan 62 personel yang bekerja di lokasi,” jelas Satriadi kepada wartawan.
Baca Juga: Gedung Kementerian ATR/BPN Terbakar di Tengah Malam, 20 Mobil Damkar Dikerahkan
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menanggapi insiden ini dan memastikan bahwa titik api memang berada di ruang humas di lantai satu gedung.
Dia mengatakan bahwa hingga kini penyebab kebakaran masih belum diketahui.
“Sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Yang paling penting kita bisa atasi,” ujar Nusron.
Sementara itu, petugas call center Damkar Jakarta Selatan, Ega, mengatakan bahwa asap tebal di lokasi sempat menghambat upaya pemadaman. “Iya, ini masih di TKP.
Artikel Terkait
Siasat Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku Lolos dari OTT KPK: Peran Kunci dalam Kasus Suap Harun Masiku
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo: Respons Menteri Gerindra dan Tanggapan Presiden
Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution: Kasus Pencemaran Nama Baik yang Ricuh di Sidang Pengadilan
Pak Effendi: Suara Rakyat yang Mewakili Kegelisahan Masyarakat di Tengah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
FUJIFILM Instax WIDE Evo Resmi Hadir di Indonesia, Hadirkan Fotografi Instan dengan 100 Efek!
Inilah Spesifikasi Kamera Instan Hybrid dengan 100 Efek Kreatif? FUJIFILM Instax WIDE Evo
Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun, Meninggal Dunia, Apa Penyebab Nya?
Dinas Pertanian Purwakarta Dorong Regenerasi Kepengurusan Kelompok Tani
Purwakarta Dorong Regenerasi Kelompok Tani untuk Pertanian Modern
Dispangtan Purwakarta Gelar Pertemuan Bahas Regenerasi Kelompok Tani