Update Tragedi Mengerikan! Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Proyek Saluran Air (PDAM) Purwakarta

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 14:02 WIB
Proyek saluran air yang dikerjakan pihak ketiga PDAM Purwakarta mengalami longsor di Jalan Industri, Desa Kembangkuning. Dua pekerja tertimbun, satu tewas dan satu luka-luka. Evakuasi dramatis berlangsung 30 menit. (Istimewa)
Proyek saluran air yang dikerjakan pihak ketiga PDAM Purwakarta mengalami longsor di Jalan Industri, Desa Kembangkuning. Dua pekerja tertimbun, satu tewas dan satu luka-luka. Evakuasi dramatis berlangsung 30 menit. (Istimewa)

PURWAKARTAONLINE - Peristiwa tragis mengguncang kawasan industri Purwakarta setelah dua pekerja tertimbun longsor saat mengerjakan proyek perbaikan saluran air bawah tanah milik Perumda Gapura Tirta Rahayu.

Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Jumat malam (31/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Korban tewas dalam insiden ini adalah Hotmahtua (39), warga Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman tiga meter.

Sementara itu, Sarkim (50), warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: FSPMI Purwakarta Gelar Pendidikan Dasar Serikat, Budi Kurniawan Koswara Beri Pembekalan

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan penuh tantangan.

Tim gabungan dari BPBD dan Damkar Purwakarta harus menggunakan alat berat ekskavator guna mengangkat tanah longsoran yang menimbun para pekerja.

Menurut saksi mata, proses evakuasi berlangsung lebih dari 30 menit, karena korban berada di lubang galian yang cukup dalam.

"Proses evakuasi cukup sulit karena korban tertimbun di kedalaman tiga meter.

Baca Juga: Megawati Hangestri Raih MVP Lagi, Kantongi Rp44 Juta dari Liga Voli Korea

Hujan deras yang mengguyur dan tanah yang labil semakin memperburuk kondisi," ujar seorang saksi yang ikut menyaksikan proses penyelamatan.

Menurut keterangan saksi lainnya, Yoga, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.

Tanah yang sudah jenuh air menjadi lebih mudah runtuh, ditambah dengan lalu lintas kendaraan besar yang melintas di sekitar lokasi proyek.

"Kemungkinan ada getaran dari kendaraan berat yang menyebabkan tanah semakin tidak stabil. Saat itu hujan juga cukup deras, sehingga tanah galian yang sudah basah akhirnya longsor dan menimbun para pekerja yang berada di bawahnya," terang Yoga.

Baca Juga: Tragedi Mencekam Purwakarta! Longsor di Proyek Saluran Air (PDAM) Jatiluhur Renggut Nyawa Pekerja

Pasca-kejadian, pihak kepolisian dan dinas terkait langsung melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab longsor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X