PURWAKARTA ONLINE – Bupati Purwakarta terpilih, Saepul Bahri Binzein alias Om Zein, menyerukan perubahan radikal dalam sistem penganggaran daerah.
Ia menegaskan bahwa anggaran tidak boleh lagi berorientasi sekadar proyek yang manfaatnya tidak jelas bagi masyarakat.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya @omzein_72, ia menyoroti pengeluaran yang dinilai boros, terutama untuk rapat dan perjalanan dinas.
Baca Juga: Demo Indonesia Protes Penembakan Pekerja Migran, Telur Dilempar ke Kedutaan Malaysia
"Ulah sauukur ayeuna berdasarkan program proyek, ulah ayeuna mah, teu kaci (Jangan hanya sekadar program proyek, sekarang jangan lagi, tidak boleh)," tegasnya, Minggu (2/2/2025).
Om Zein meminta agar semua rapat dinas dilakukan di kantor pemerintah guna menghemat anggaran.
"Mulai kahareup, geus teu meunang rapat-rapat anu di luar kantor pamarentah. Sabisa-bisa lamun aya kantor pamarentah, pake kantor pamarentah, didinya mah leuwih irit (Ke depan, sudah tidak boleh ada rapat di luar kantor pemerintah. Kalau ada kantor pemerintah, pakailah, itu lebih hemat)," jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengkritisi studi banding ke luar daerah yang dianggapnya tidak efektif dan hanya menguras APBD.
Sebagai contoh, ia menyebutkan perjalanan dinas studi banding pemeliharaan ikan lele ke Kalimantan.
"Sajauh-jauh, si Mang Acep ge bisaeun ngurus lele mah (Jauh-jauh, Mang Acep juga bisa pelihara lele – red)," sindirnya.
Kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat yang berharap anggaran daerah bisa lebih fokus pada program yang benar-benar bermanfaat bagi warga Purwakarta.***
Artikel Terkait
Pesona Gunung Lembu Purwakarta, Trekking Seru dengan View Luar biasa!
Hilal Syaban 1446 H Masih di Bawah Ufuk, LF PBNU: Rukyatul Hilal Tidak Wajib
Data Hilal Syaban 1446 H, PBNU Sebut Ketinggian Hilal Tak Penuhi Syarat
LF PBNU Rilis Data Hilal, Syaban 1446 H Dipastikan Belum Bisa Dirukyat
LF PBNU, Hilal Syaban 1446 H Belum Memenuhi Kriteria Rukyat
Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 untuk Honorer Non-Database: Solusi BKN bagi Tenaga Kerja Non-ASN
Kasus Pembunuhan Wanita oleh Pacar Oknum TNI di Pondok Aren, Tangerang Selatan: Fakta-fakta yang Terungkap
Demo Indonesia Protes Penembakan Pekerja Migran, Telur Dilempar ke Kedutaan Malaysia
Pemerintah Wajibkan Pengecer LPG 3 Kg Daftar sebagai Pangkalan Resmi
PT Timah Minta Maaf Setelah Video Karyawan Ejek Honorer Beredar: Mengingatkan Pentingnya Etika Sosial di Media Sosial