Dugaan Konspirasi di Balik Kecelakaan American Airlines di Sungai Potomac, Presiden Donald Trump Dituding Bermain Politik

Kotak hitam pesawat juga telah diamankan dan akan dianalisis oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS.

"Kami memiliki banyak informasi, tetapi perlu waktu untuk memverifikasinya. Laporan awal akan dirilis dalam 30 hari," kata pejabat NTSB.

Rekaman dari menara pengawas lalu lintas udara di Bandara Reagan juga mengungkap dialog antara pengawas dan pilot sebelum tabrakan terjadi.

Baca Juga: Penyebab Tabrakan Maut Helikopter Black Hawk dan Pesawat American Airlines di Washington DC

Suara pilot helikopter terdengar meminta pemisahan visual dari pesawat, sebelum akhirnya kehilangan kontak.

Bandara Reagan Sempat Ditutup, Kini Dibuka Kembali

Pasca insiden, Bandara Nasional Ronald Reagan sempat ditutup sementara.

Namun, operasional kembali dibuka pada Kamis (30/1) pukul 11.00 pagi waktu setempat.

Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, mengungkapkan bahwa badan pesawat ditemukan dalam kondisi terbelah tiga.

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Militer di Sungai Potomac

Tabrakan antara pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Sungai Potomac menewaskan 67 orang. Berikut fakta-fakta terbaru dari insiden tragis ini. (Tangkap layar BBC)

"Puing-puing berada di air setinggi pinggang, sehingga proses evakuasi masih terus berlangsung," ujarnya.

Korban Termasuk Mantan Juara Skater Rusia

Tragedi ini juga menyita perhatian dunia setelah Kremlin mengonfirmasi bahwa dua mantan juara skater Rusia, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, berada di dalam pesawat.

"Kami kehilangan dua atlet luar biasa dalam insiden ini," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.