Dugaan Konspirasi di Balik Kecelakaan American Airlines di Sungai Potomac, Presiden Donald Trump Dituding Bermain Politik

Dugaan Konspirasi di Balik Kecelakaan American Airlines di Sungai Potomac, Presiden Donald Trump Dituding Bermain Politik

PURWAKARTA ONLINE - Kecelakaan tragis yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk di Sungai Potomac, Washington DC, Rabu (29/1/2025) malam, kini berkembang menjadi isu politik panas.

Senator Maryland, Chris Van Hollen, menuding mantan Presiden AS, Donald Trump, memanfaatkan tragedi ini demi kepentingan politiknya.

Pesawat Bombardier CRJ700 milik American Airlines, yang membawa 60 penumpang dan 4 awak kabin, bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk yang mengangkut 3 tentara AS.

Insiden ini terjadi di dekat Bandara Nasional Reagan, yang disebut Van Hollen sudah kelebihan kapasitas.

Baca Juga: Misteri Kotak Hitam, Mengungkap Tabrakan Tragis American Airlines dan Helikopter Militer di Sungai Potomac Washington DC

Van Hollen menyatakan bahwa Trump dengan cepat menuding program keberagaman administrasi Joe Biden sebagai penyebab utama kecelakaan ini, tanpa bukti yang jelas.

"Saya benar-benar terkejut bahwa Presiden Trump mengambil tragedi ini sebagai ajang politik dan menyalahkan orang lain tanpa dasar apa pun," ujar Van Hollen, dikutip dari BBC Internasional, Jumat (31/1/2025).

Senator Demokrat AS, Chuck Schumer, juga mengecam Trump.

"Satu hal jika teori konspirasi datang dari warganet, tetapi ini Presiden AS yang menyebarkan spekulasi kosong saat korban masih dievakuasi. Itu menjijikkan," katanya.

Baca Juga: 9 Fakta Tabrakan Maut American Airlines dan Black Hawk di Sungai Potomac Washington DC

Investigasi Masih Berlangsung

Tragedi tabrakan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dengan pesawat American Airlines di Washington DC menewaskan sedikitnya 67 orang. Investigasi mengungkap faktor penyebab kecelakaan fatal ini. (Tangkap Layar BBC)

Hingga kini, tim penyelamat telah menemukan 28 jenazah dari lokasi kejadian.