Penyebab Tabrakan Maut Helikopter Black Hawk dan Pesawat American Airlines di Washington DC

Penyebab Tabrakan Maut Helikopter Black Hawk dan Pesawat American Airlines di Washington DC

PURWAKARTA ONLINE - Washington DC diguncang tragedi udara pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Sebuah helikopter militer UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) bertabrakan dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Nasional Reagan.

Kecelakaan ini menewaskan sedikitnya 67 orang dan menjadi sorotan dunia.

Helikopter Menyimpang dari Batas Ketinggian

Menurut data Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), helikopter Black Hawk seharusnya terbang di bawah ketinggian 200 kaki di atas permukaan laut.

Namun, analisis radar menunjukkan bahwa helikopter tersebut melampaui batas hingga hampir 300 kaki.

Baca Juga: Sampah di Pantai Bali Mengkhawatirkan, Pemerintah Turun Tangan

Akibatnya, helikopter memasuki jalur pendekatan landasan pacu 33, yang digunakan pesawat komersial.

Greg Feith, mantan penyelidik Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), menyebut penyimpangan ini sebagai faktor utama penyebab tabrakan.

“Mengapa mereka melenceng dari batas ketinggian, padahal militer dikenal sangat disiplin? Ini menjadi pertanyaan besar dalam penyelidikan,” ujarnya.

Rute Helikopter Berisiko Tinggi

Helikopter Black Hawk tersebut menggunakan Route 4, jalur khusus bagi helikopter militer, penegak hukum, dan medevac di sepanjang sisi timur Sungai Potomac.

Jalur ini berada dekat dengan pendekatan pesawat ke landasan pacu 33, meningkatkan risiko tabrakan jika ada penyimpangan.