Mengerikan! Jejak Pelarian Nanang 'Gimbal': Potong Rambut demi Hindari Polisi

photo author
- Kamis, 16 Januari 2025 | 11:00 WIB
Nanang 'Gimbal' pembunuh Sandy Permana ditangkap. (tiktok.com/@nerdycorner7000)
Nanang 'Gimbal' pembunuh Sandy Permana ditangkap. (tiktok.com/@nerdycorner7000)

PURWAKARTA ON;INE - Teka-teki pembunuhan aktor sinetron "Mak Lampir," Sandy Permana, akhirnya terungkap.

Nanang Irawan alias Nanang 'Gimbal,' pelaku utama di balik aksi keji ini, berhasil ditangkap oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu, 15 Januari 2025.

Pelarian Nanang yang penuh drama dimulai setelah ia menikam Sandy hingga tewas pada Minggu, 12 Januari 2025. Sandy ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa Nanang melarikan diri dengan cara menumpang kendaraan orang lain hingga tiba di Karawang.

Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Olahraga Jalan Kaki: Pilih yang Sesuai dengan Aktivitas Sehari-hari Anda

"Setelah kejadian, dia kabur dan numpang-numpang di kendaraan orang," kata Ade Ary. Untuk menghindari pengenalan, Nanang memotong rambut gimbalnya menggunakan gunting pinjaman di sebuah warung.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menambahkan bahwa Nanang sengaja memotong rambutnya untuk menghilangkan ciri khasnya.

"Dia memotong rambut sendiri agar tidak dikenali," ujar Ressa.

Pelarian Nanang berakhir saat ia sedang makan di sebuah warung di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang.

Baca Juga: Nanang Larikan Diri! Pelaku Pembunuhan Sandy Permana Ditangkap di Karawang

Penangkapan berlangsung cepat tanpa perlawanan. Pria berusia 45 tahun ini diketahui pernah bekerja sebagai kru sinetron sebelum terjerumus dalam konflik yang berujung pada tindakan kriminal.

Motif dendam lama menjadi latar belakang pembunuhan ini. Ketua RT 05 RW 08, Sudarmaji, mengungkapkan bahwa konflik bermula pada rapat RT Oktober 2024.

Saat itu, Diduga Nanang merasa tak senang dan tersinggung oleh cara Sandy menyampaikan aspirasinya.

Diskusi yang awalnya bertujuan memperbaiki kebersihan dan keamanan lingkungan berubah menjadi ajang percekcokan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X