Tragis! Dendam Lama Berujung Maut: Nanang 'Gimbal' Tikam Sandy Permana hingga Tewas

PURWAKARTA ONLINE - Peristiwa tragis yang mengguncang dunia hiburan Tanah Air terjadi pada Minggu, 12 Januari 2025.

Sandy Permana, aktor yang dikenal lewat sinetron "Mak Lampir," ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.

Sandy dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Pelaku pembunuhan, Nanang Irawan alias Nanang 'Gimbal,' akhirnya ditangkap setelah tiga hari dalam pelarian.

Baca Juga: Ternyata Begini! Jejak Pelarian Nanang ‘Gimbal’: Dari Pembunuhan Sandy Permana hingga Ditangkap di Karawang

Nanang ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di sebuah warung makan di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025, pukul 10.45 WIB.

Dendam lama antara Nanang dan Sandy diduga menjadi motif utama pembunuhan ini. Ketua RT 05 RW 08, Sudarmaji, mengungkapkan bahwa percekcokan antara keduanya terjadi pada rapat RT pada Oktober 2024.

"Kesalahpahaman ini mungkin diakibatkan ketidaksenangan pelaku terhadap bagaimana korban menyampaikan aspirasinya," ujar Sudarmaji saat ditemui di kediamannya.

Pada rapat tersebut, Nanang yang biasanya absen tiba-tiba hadir. Diskusi mengenai kebersihan dan keamanan lingkungan perumahan memanas saat Sandy menyampaikan pendapatnya, yang diduga membuat Nanang tersinggung.

Baca Juga: Kejayaan Ekonomi Kerajaan Pajajaran, Lada dan Pelabuhan Sebagai Kunci Utama

Ketegangan itu terus membekas di hati Nanang hingga memuncak menjadi aksi pembunuhan keji.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa setelah menikam Sandy, Nanang melarikan diri dengan menumpang kendaraan orang lain menuju Karawang.

Selama pelarian, Nanang memotong rambut gimbalnya untuk menghilangkan jejak. "Dia memotong rambutnya sendiri menggunakan gunting yang dipinjam dari warung," ungkap Ade Ary.

Penangkapan Nanang mengakhiri pelariannya yang berlangsung tiga hari.