PURWAKARTA ONLINE - Donasi senilai Rp 1,3 miliar yang terkumpul untuk korban penyiraman air keras Agus Salim akhirnya menemui jalan terang.
Setelah menuai polemik antara Agus Salim dan YouTuber Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi), dana tersebut akan disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keputusan ini disepakati setelah melalui diskusi panjang, melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk Gerry, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, dan Denny Sumargo (Densu) yang turut memfasilitasi komunikasi dalam pengalihan donasi tersebut.
Krisis Uang Donasi: Dari Agus Salim ke Korban Bencana Alam
Awalnya, dana donasi yang terkumpul untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras yang mengakibatkan kerusakan pada kedua matanya, diperoleh melalui sumbangan masyarakat setelah Agus berbagi kisahnya dalam sebuah podcast di kanal YouTube Denny Sumargo.
Baca Juga: Hasil Babak 1, Bali United vs Persib Bandung Imbang Tanpa Gol
Kisah Agus menyentuh banyak orang, hingga dana sebesar Rp 1,3 miliar berhasil dikumpulkan dalam waktu singkat.
Namun, belakangan, diketahui bahwa sebagian dari uang tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pengobatan Agus, melainkan untuk membayar utang, yang memicu ketegangan antara Teh Novi dan pihak Agus.
Teh Novi, yang merasa perlu memastikan dana tersebut dikelola dengan transparansi, kemudian meminta agar uang donasi tersebut dialihkan ke Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Dengan tujuan agar dana tersebut sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, akhirnya dibentuk kesepakatan untuk menyalurkan uang donasi ke korban bencana alam di Lewotobi, NTT.
Mengapa Lewotobi, NTT?
Keputusan untuk mengalihkan donasi ke Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan tanpa alasan. Menurut Gerry, Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, wilayah tersebut saat ini tengah dilanda kesulitan akibat bencana alam yang menyebabkan kerusakan parah.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Ini Alasan dan Dampaknya
Setelah melakukan survei langsung ke lokasi, Gerry mengungkapkan bahwa Lewotobi adalah salah satu daerah yang sangat membutuhkan bantuan.
Artikel Terkait
Fenomena Viral Baby Putie dan Syakirah, Bagaimana Media Sosial Menyebarkan Konten Sensitif?
Peran Strategis Kantor FSPMI Purwakarta dalam Mendukung Perjuangan Buruh
Serikat Pekerja Batam, UMSK 2025 Harus Segera Ditentukan
Hasto Kristiyanto Jadi Sorotan! Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Tersangka Suap dan Obstruction of Justice
Baby Putie Viral, Siapa Dia dan Mengapa Namanya Jadi Perbincangan?
Ayah Baim Wong Dimakamkan di TPU Sirna Sari Purwakarta
Tumpahan Cairan Kimia Caustic Soda di KBB, Ratusan Korban Menuntut Ganti Rugi
Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Ini Alasan dan Dampaknya
Hasil Babak 1, Bali United vs Persib Bandung Imbang Tanpa Gol