Lonjakan Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China: Ancaman Baru Infeksi Pernapasan Serius

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 06:05 WIB
Kasus hMPV meningkat di Asia.
Kasus hMPV meningkat di Asia.

PURWAKARTA ONLINE - China sedang menghadapi lonjakan kasus Human Metapneumovirus (HMPV), sebuah virus pernapasan yang menyebabkan gejala mirip flu berat, seperti demam, batuk berdahak, dan sesak napas.

Virus ini menyebar dengan cepat, membuat rumah sakit kewalahan menangani pasien.

HMPV diketahui rentan menyerang anak-anak dan lansia, kelompok yang paling berisiko mengalami komplikasi serius, seperti bronkitis hingga pneumonia.

Dr. Nurmila, Sp.PD, M.Kes, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, menjelaskan bahwa HMPV memiliki mekanisme penularan seperti flu biasa, melalui percikan pernapasan, kontak langsung, atau benda yang terkontaminasi.

Baca Juga: Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan: Solusi Alami untuk Berbagai Masalah Kesehatan

Virus ini dapat bertahan hingga seminggu sebelum menunjukkan gejala, seperti batuk kering, hidung tersumbat, mengi (suara napas seperti siulan), hingga ruam kulit.

"Virus ini berpotensi menyebar ke negara lain, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan," ujar Dr. Nurmila.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker, serta menerapkan etika batuk untuk mencegah penularan.

Meski HMPV pertama kali diidentifikasi di Belanda pada 2001, penelitian mengungkap bahwa virus ini telah lama beredar tanpa dikenali.

Baca Juga: Partai Buruh Siap Tembus Pemilu 2029 Tanpa Koalisi Besar

Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus khusus untuk HMPV, sehingga pencegahan menjadi langkah terbaik.

Kementerian Kesehatan (KKM) mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat ramai dan menjaga kesehatan, terutama jika bepergian ke negara berisiko tinggi seperti China.

"Infeksi saluran pernapasan seperti HMPV akan terus ada di masyarakat. Kita perlu waspada tanpa panik," pungkas Dr. Nurmila.

Baca Juga: UMK Purwakarta 2025 Naik 6,5%, Pekerja Soroti Ketimpangan dengan Karawang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X