Kontroversi Istana Garuda di IKN Karya I Nyoman Nuarta: Dari Desain Gelap Hingga Berubah Warna Hijau

PURWAKARTA ONLINE - Kalimantan Timur, Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menjadi sorotan publik, khususnya mengenai desain ikoniknya, Istana Garuda, yang dirancang oleh seniman ternama Indonesia, I Nyoman Nuarta.

Baru-baru ini, potret Istana Garuda kembali viral di media sosial setelah warnanya yang semula gelap mulai berubah menjadi hijau.

Meski demikian, transformasi ini justru mengundang berbagai reaksi dari warganet, baik berupa pujian maupun kritikan tajam.

Nyoman Nuarta, yang dikenal dengan karyanya dalam berbagai proyek seni monumental, sejak awal telah mengonsep Istana Garuda dengan dominasi warna hijau.

Baca Juga: Polemik Nasab Habib, Guru Gembul: Saya Tidak akan Menyalahkan Setan!

Namun, seiring perkembangan proyek, banyak yang menyebut patung ini lebih mirip kelelawar karena nuansa gelap yang mendominasi pada tahap awal pengerjaannya.

Tak heran, desain patung ini sempat dicibir oleh berbagai kalangan di media sosial karena dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi.

Progress Perubahan Warna: Antara Harapan dan Kekecewaan

Dalam beberapa minggu terakhir, perubahan warna pada patung Burung Garuda itu semakin jelas terlihat.

Nuansa hijau mulai muncul di bagian sayap dan kepala, meski belum sepenuhnya mendominasi.

Baca Juga: Amazing! Penampilan Spektakuler BABYMONSTER di Jakarta: Fan Meeting Perdana Sarat Kejutan

Nyoman Nuarta, dalam keterangannya kepada media, menjelaskan bahwa perubahan warna ini merupakan bagian dari proses perawatan yang terus berlangsung hingga Oktober 2024.

“Kami terus melakukan perawatan dengan mengoles cairan asam agar warna hijau lebih cepat muncul. Sejauh ini, bagian depan dan samping sudah mulai terlihat jelas menghijau,” ujar Nyoman Nuarta saat diwawancarai DetikProperti, Selasa (10/9/2024).

Namun, di balik perubahan tersebut, muncul perdebatan di kalangan warganet.