Guru Gembul Beberkan Akar Polemik Nasab Habib Ba'alawi di Hadapan Rabithah Alawiyah!

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Debat panas yang menghebohkan publik kembali terjadi.

Kali ini, Minggu 9 September 2024, Guru Gembul, seorang tokoh kontroversial yang kerap menyuarakan isu-isu keagamaan secara terbuka, hadir di Rabithah Alawiyah, Jakarta.

Momen ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube Guru Gembul, membuat perhatian publik semakin terarah pada polemik yang sudah berjalan lebih dari setahun: Nasab Habib Ba'alawi.

Dalam acara debat tersebut, Guru Gembul mendapatkan giliran pertama untuk berbicara.

Selama 30 menit, ia tanpa ragu menyampaikan kritik keras terhadap perilaku sejumlah oknum habib yang dianggap memanfaatkan status keturunan Nabi Muhammad SAW.

“Saya pastikan, kalau kita mengadakan debat publik sampai 100 kali di berbagai Universitas terkemuka, polemik ini enggak akan berakhir!” tegas Guru Gembul dalam prolognya.

Baca Juga: Guru Gembul Kritik Habib: Jangan Salahkan Setan, Salahkan Diri Kita Sendiri!

Tesis yang Mengguncang, Kritik yang Menggemparkan

Isu yang dibahas dalam pertemuan ini berkisar pada tesis karya KH Imaduddin Utsman Al-Bantanie, yang menyatakan bahwa nasab Habib Ba'alawi tidak tersambung dengan Nabi Muhammad SAW.

Temuan ini memicu perhatian besar di Indonesia, terutama karena selama ini diyakini bahwa para habib, khususnya Ba'alawi, merupakan keturunan langsung Nabi Muhammad.

Guru Gembul menyadari dampak tesis tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa akar permasalahan bukan pada karya ilmiah tersebut, melainkan pada perilaku beberapa oknum habib yang dinilai tidak mencerminkan keturunan Nabi.

"Jangan salahkan tesis Kyai Imad, karena polemik ini berakar dari kelakuan oknum Habib itu sendiri," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga: Download Tesis Kyai Imad PDF: Mengungkap Polemik Nasab Baalawi yang Kontroversial

Privilege yang Disalahgunakan Oknum Habib