KH Imaduddin: Seminar Internasional UIN Walisongo Dibatalkan karena Tekanan Rabithah Alawiyah, Ini Alasannya!

photo author
- Minggu, 8 September 2024 | 15:05 WIB
Diskusi Baalawi di UIN Walisongo Semarang dibatalkan mendadak! Temukan alasan resmi di balik keputusan mengejutkan ini (Yt. Rhoma Irama Official)
Diskusi Baalawi di UIN Walisongo Semarang dibatalkan mendadak! Temukan alasan resmi di balik keputusan mengejutkan ini (Yt. Rhoma Irama Official)

PURWAKARTA ONLINE, Semarang - Pada tanggal 7 September 2024, Warung Rujak Gamel mengunggah video pernyataan KH Imaduddin Utsman Al-Bantanie yang memberikan penjelasan terkait batalnya seminar internasional tentang Nasab Ba'alawi di UIN Walisongo, Semarang.

KH Imaduddin, seorang peneliti nasab Ba'alawi, mengungkapkan bahwa ada intervensi dari Rabithah Alawiyah yang menjadi penyebab utama seminar tersebut tidak jadi diselenggarakan.

Kronologi Pembatalan Seminar

Menurut KH Imaduddin, seminar yang awalnya direncanakan akan digelar pada 10 September 2024 ini mengundangnya sebagai pembicara utama.

Fokus dari seminar tersebut adalah membahas diskursus tentang nasab Ba'alawi, topik yang cukup kontroversial karena beberapa pihak, termasuk KH Imaduddin sendiri, meragukan keabsahan nasab tersebut.

Berdasarkan penelitian dan tesisnya, KH Imaduddin meyakini bahwa nasab Ba'alawi yang dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW tidak dapat dibuktikan secara historis dan memiliki banyak celah dalam pembuktiannya.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia di Ambang Krisis! 10 Juta Gen Z Menganggur, Kelas Menengah Terjun Bebas

Namun, dalam video tersebut, KH Imaduddin menjelaskan bahwa pihak Rabithah Alawiyah menekan panitia seminar untuk mengubah topik diskusi, dari yang awalnya membahas nasab menjadi hanya fokus pada sejarah.

Tekanan ini disampaikan kepada pihak panitia melalui komunikasi langsung dan bahkan disertai dengan bukti-bukti berupa pesan singkat (SMS) yang dikirimkan kepada panitia dan KH Imaduddin sendiri.

Pengaruh Yusuf Mars dan Padasuka TV

KH Imaduddin juga menyinggung peran besar Padasuka TV, sebuah kanal YouTube yang dipimpin oleh Yusuf Mars, dalam meningkatnya perhatian terhadap diskursus nasab Ba'alawi.

Menurutnya, setelah video diskusi tentang nasab ini disiarkan di Padasuka TV, isu ini menarik perhatian tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Yaman, Mekah, hingga Malaysia.

Banyak orang yang menonton dan mulai mempertanyakan keabsahan nasab Ba'alawi, sehingga mendorong Rabithah Alawiyah untuk mengambil tindakan tegas agar seminar tersebut tidak membahas nasab.

Baca Juga: Habib Syech Dituding Klaim Hak Cipta Mars Syubbanul Wathon

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X