Wangsit Prabu Siliwangi, Petuah Legendaris yang Masih Menghantui Hidup Mereka yang Berani Mengingkarinya

PURWAKARTA ONLINE - Di lembah hijau Hulu Sungai Ciujung, terdapat sebuah cerita yang melegenda di tanah Sunda.

Di sanalah, Prabu Siliwangi, raja agung dari Kerajaan Pajajaran, konon mengucapkan wangsit terakhirnya.

Wangsit ini tidak hanya menjadi petuah bijak bagi para penerusnya, tetapi juga menjadi pedoman moral yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Sunda hingga kini.

Latar Belakang Sejarah Prabu Siliwangi

Prabu Siliwangi adalah sosok yang legendaris dan dihormati dalam sejarah Kerajaan Sunda.

Ia dikenal sebagai raja yang arif dan bijaksana, membawa kejayaan bagi kerajaannya.

Pada masa pemerintahannya, Pajajaran mencapai puncak kejayaan, dengan wilayah kekuasaannya yang meluas, serta masyarakat yang hidup dalam kemakmuran dan keharmonisan.

Baca Juga: Nazriel Alvaro Dipanggil PSSI untuk Pemusatan Latihan Timnas U-17 Indonesia

Namun, di balik kejayaan tersebut, Prabu Siliwangi juga dikenal sebagai sosok yang misterius.

Menurut cerita yang diwariskan secara turun-temurun, sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak, ia sempat memberikan wangsit kepada salah seorang pengikutnya, Deudeuheus, di hulu Sungai Ciujung.

Wangsit ini diyakini sebagai pesan terakhir sang Prabu sebelum ia menyepi ke dalam hutan dan menghilang dari pandangan dunia.

Isi Wangsit Siliwangi

Wangsit Prabu Siliwangi bukan sekadar pesan biasa. Ia adalah kumpulan petuah yang penuh makna, memberikan pedoman hidup bagi mereka yang ingin mengikuti jejak sang raja.

Berikut adalah isi dari wangsit tersebut: