Tragedi Bubat dan Kisah Kerajaan Pajajaran: Jejak Siliwangi hingga Kehancuran

PurwakartaOnline.com - Sebuah kisah yang sarat dengan intrik politik, perjuangan, dan cinta, menggeliat di balik megahnya Kerajaan Pajajaran.

Dari jejak sejarah yang terbungkus dalam misteri, kita akan mengupas jalinan kisah yang menyusun Kerajaan Pajajaran dari dua kerajaan sejajar yang setara: Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh.

Wastu Kencana dan Perseteruan Dinasti

Kisah dimulai dengan sosok Wastu Kencana, seorang pemuda berani yang gemar mengembara.

Ia menikahi Larasarkati Putri, Raja Lampung.

Namun, setelah kembali dari perjalanan, Wastu Kencana terlibat dalam perseteruan dinasti dengan pamannya, Budi Sora alias Kuda Laleyan.

Baca Juga: Andrew Huberman dari Stanford Dituduh Manipulatif dan Tidak Setia, Dukungan Tak Terduga Datang dari Bengaluru

Pemecahan Wilayah dan Kelahiran Dinasti Baru

Akibat perseteruan tersebut, wilayah kekuasaan terbagi menjadi dua: Kerajaan Sunda yang dipimpin oleh Bunisora, dan Kerajaan Galuh yang dikuasai oleh Wastu Kencana.

Dari pernikahannya, Wastu Kencana memiliki putra bernama Haliwungan.

Selain itu, ia juga menikahi Dewi Mayangsari, adik Bunisora, yang kemudian melahirkan Ningrat Kencana.

Perebutan Tahta dan Kesatuan Kembali

Perjalanan dinasti tak pernah mulus.

Anak-anak dan cucu-cucu dari Wastu Kencana terlibat dalam perseteruan dan perebutan tahta.