Tragis: ASN Purwakarta Bunuh Diri Diduga Karena Kesulitan Ekonomi, Kasus Serupa Terulang dari Mei 2024

photo author
- Kamis, 15 Agustus 2024 | 18:20 WIB
Tim indentifikasi Polres Purwakarta sedang olah TKP ASN Purwakarta yang tewas gantung diri. (dok. Humas Polres Purwakarta)
Tim indentifikasi Polres Purwakarta sedang olah TKP ASN Purwakarta yang tewas gantung diri. (dok. Humas Polres Purwakarta)

Purwakarta Online - Kabar mengejutkan dan memilukan datang dari Kabupaten Purwakarta.

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) ditemukan tewas bunuh diri di bekas kantor pemerintahan di Jl RE Martadinata pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Korban, yang berinisial HB (40), ditemukan dalam kondisi tergantung dengan leher terikat tali putih pada kusen pintu.

Kondisi dan Temuan Awal

Menurut Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP M Arwin Bachar, peristiwa tersebut dilaporkan sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Isu Gempa Megathrust: Ancaman yang Kian Mencuat dan Menghantui Indonesia

HB, yang bekerja sebagai pengelola laporan dan penerimaan pada Bidang Pendataan dan Penilaian Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi leher tergantung pada tali berwarna putih.

“Setelah kami menerima laporan, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi,” ujar Arwin.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, yang menguatkan dugaan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Motif Diduga Kesulitan Ekonomi

Informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tersebut, korban sempat mengeluhkan masalah kesulitan ekonomi.

Baca Juga: Netizen Heran Kenapa Polres Karawang Belum Menangkap Pelaku Persekusi: Tanda Tanya untuk Kapolres?

Bahkan, HB sempat berniat menggadaikan handphonenya.

Selain itu, korban diketahui memiliki riwayat penyakit osteoporosis yang mungkin turut memperburuk kondisinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X