Kasus Selebgram Ella Nanda Sari: Tewas Setelah Sedot Lemak, Polisi Tingkatkan Penyidikan

Purwakarta Online, Depok - Kasus kematian selebgram Ella Sari Hasibuan, yang tewas setelah menjalani operasi sedot lemak di WSJ Clinic, Depok, semakin menarik perhatian publik.

Peristiwa tragis ini memicu reaksi luas dan memaksa aparat kepolisian meningkatkan status penanganan kasus ke tahap penyidikan.

Ella Sari Hasibuan, selebgram asal Medan, Sumatera Utara, tewas setelah menjalani prosedur sedot lemak di WSJ Clinic, Depok.

Kasus ini viral di media sosial setelah berbagai unggahan mengungkap kematian tragisnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, mengonfirmasi bahwa penyidikan resmi dimulai setelah gelar perkara mengindikasikan adanya unsur tindak pidana.

"Untuk update penanganan perkara sedot lemak, tadi sudah kami gelarkan perkaranya naik ke tahapan penyidikan," ujar Suardi pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Penyidikan ini mengacu pada dugaan pelanggaran beberapa pasal, yakni Pasal 308, Pasal 440 ayat 2, Pasal 442 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dan/atau Pasal 359 KUHP.

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Ismail Haniyeh di Teheran, Serangan Rudal Israel Hantam Pemimpin Hamas di Tengah Konflik Memanas

Olah TKP dan Pengumpulan Bukti

Sebagai langkah awal, penyidik Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di WSJ Clinic.

"Sudah kami lakukan olah TKP, berdasarkan hasil olahan TKP kami lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan dugaan peristiwa pidana malapraktik," ungkap Suardi.

Kasus ini sebelumnya menjadi viral di media sosial setelah kematian Ella dilaporkan oleh akun Instagram @temanpolisi.

Dalam unggahan tersebut, Ella yang baru berusia 30 tahun meninggal dunia setelah menjalani sedot lemak di klinik kecantikan tersebut.

Baca Juga: Profil Abel Insani Kompas TV: Viral Gara-Gara Lupa Mute, Keluhannya Terdengar di Siaran Langsung!