Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Depok: Kasus Ella Nanda Sari Naik ke Penyidikan, Dugaan Malapraktik!

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 10:56 WIB
Polisi akan ekshumasi dan otopsi jenazah Ella Nanda Sari, selebgram Medan, yang meninggal usai operasi sedot lemak di Depok, untuk memastikan penyebab kematiannya. (YouTube/METRO TV)
Polisi akan ekshumasi dan otopsi jenazah Ella Nanda Sari, selebgram Medan, yang meninggal usai operasi sedot lemak di Depok, untuk memastikan penyebab kematiannya. (YouTube/METRO TV)

Depok, PurwakartaOnline.com – Kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari (30), yang terjadi setelah menjalani prosedur sedot lemak di WSJ Clinic, Depok, telah mengguncang dunia medis dan menyorot tajam praktik klinik kecantikan.

Kasus ini tidak hanya mengejutkan masyarakat, tetapi juga memicu peningkatan status penyelidikan menjadi tahap penyidikan oleh pihak kepolisian.

Tahap Penyidikan: Unsur Tindak Pidana Ditemukan

Polres Metro Depok telah meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan setelah menemukan adanya indikasi tindak pidana.

Dalam gelar perkara yang dilakukan pada 1 Agustus 2024, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, menyatakan bahwa kasus ini terkait dengan beberapa pasal, termasuk Pasal 308, Pasal 440 ayat 2, Pasal 442 UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 359 KUHP.

"Peningkatan status ini didasarkan pada hasil olah TKP dan pengumpulan bukti-bukti yang mengarah pada dugaan malapraktik," ujar Kompol Suardi Jumaing.

Olah TKP yang dilakukan di WSJ Clinic menjadi titik krusial dalam menguak tabir kasus yang telah membuat geger publik ini.

Baca Juga: Cara Mencairkan BPJS Sebesar 10% Secara Online, Panduan Lengkap BPJS Ketenagakerjaan

Jejak Malapraktik di WSJ Clinic

Kasus ini bukanlah yang pertama kali mengaitkan WSJ Clinic dengan dugaan malapraktik.

Terdapat laporan sebelumnya yang mencuat pada tahun lalu terkait pasien yang mengalami luka bakar serius setelah menjalani prosedur serupa di klinik yang sama.

Meski kasus tersebut tidak dilanjutkan karena adanya kesepakatan damai antara korban dan pihak klinik, kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai standar keamanan dan etika medis di klinik tersebut.

Dalam kasus Ella Nanda Sari, dugaan malapraktik semakin menguat setelah diketahui bahwa dokter yang menangani prosedur sedot lemak bukanlah dokter spesialis, melainkan seorang dokter umum yang hanya memiliki pelatihan estetika dasar.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, yang menyebut bahwa izin operasi klinik tersebut hanya mencakup pelayanan medis dasar, bukan tindakan medis lanjutan seperti sedot lemak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X