Kasus Kematian Selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan di WSJ Clinic Depok Masih Diusut Polisi

PURWAKARTA ONLINE - Depok, Kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), setelah melakukan prosedur sedot lemak di WSJ Clinic, Beji, Depok, masih dalam penyelidikan polisi. Hingga kini, Polres Metro Depok belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Ella mengalami kejang-kejang setelah menjalani prosedur sedot lemak pada 22 Juli 2024, dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Dokter yang menangani Ella menyatakan bahwa pembuluh darahnya pecah, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan terhadap Ella bermasalah, sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Viral Tiktoker, Video 'Jangan ya Dek Ya' Merajai TikTok: Fenomena Baru yang Menggelitik

"Ini masih penyelidikan. Nanti kalau sudah naik ke tahap penyidikan, baru kita bicara soal itu (penetapan tersangka)," kata Arya kepada wartawan pada Selasa (30/7).

Penyelidikan kasus ini dilakukan berdasarkan laporan Model A, yakni laporan yang dibuat oleh anggota polisi sendiri tanpa adanya laporan dari pihak keluarga korban.

"Model A, LP-nya model A karena sampai sekarang (keluarga) korban belum melapor," tambah Arya.

Saat ini, polisi masih menginterogasi pihak klinik dan rumah sakit untuk mengumpulkan keterangan.

Baca Juga: Riwayat Munafri Arifuddin: Pebisnis Ternama dan Tokoh Sepak Bola Indonesia

Belum ada agenda pemeriksaan resmi terhadap para saksi. "Ini masih interogasi keterangan dari pihak klinik yang menyatakan bahwa korban ini dibawa ke rumah sakit pada saat tindakan bermasalah," jelas Arya.

WSJ Clinic diketahui pernah dilaporkan pada tahun 2023 atas kasus serupa yang diduga malpraktik dalam operasi sedot lemak.

"Iya, 2023 itu pernah ada laporan yang sama. Sebelumnya sama sedot lemak juga dan tahun 2023," ungkap Arya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Progres Hotel Nusantara di IKN: Persiapan Peresmian 17 Agustus 2024