Baca Juga: Profil Abel Insani Kompas TV: Viral Gara-Gara Lupa Mute, Keluhannya Terdengar di Siaran Langsung!
Langkah Hukum dan Pengawasan
Kasus ini telah menarik perhatian luas, tidak hanya dari pihak kepolisian tetapi juga dari organisasi profesi medis dan pemerintah.
Kapolres Metro Depok menyatakan bahwa pihaknya akan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai prosedur dan izin praktek di WSJ Clinic.
"Kami akan memastikan bahwa semua aspek hukum ditegakkan. Jika ditemukan pelanggaran, pemilik klinik serta dokter yang terlibat akan dijerat dengan hukum yang berlaku, termasuk ancaman pidana atas praktik tanpa izin," tegas Arya.
Dengan semakin intensifnya penyelidikan, harapan akan terungkapnya kebenaran dan keadilan bagi keluarga Ella semakin besar.
Kasus ini menjadi pengingat keras bagi publik akan pentingnya kehati-hatian dalam memilih layanan medis, serta perlunya pengawasan yang ketat terhadap klinik-klinik yang menawarkan prosedur estetika berisiko tinggi.***
Artikel Terkait
Update Kasus Meninggalnya Selebgram Ella Nanda Setelah Sedot Lemak di WSJ Beauty Clinic
Rikardo Siahaan Ungkap Kronologi Meninggalnya Selebgram Ella Nanda Usai Sedot Lemak di WSJ Beauty Clinic
Ungkap Jelas Kronologi Meninggalnya Selebgram Ella Nanda Usai Menjalani Sedot Lemak, Begini Penjelasan Rikardo!
Penyebab Tewasnya Selebgram Ella Nanda Sari: Pecah Pembuluh Darah Saat Operasi Sedot Lemak
PB IDI Komentari Kasus Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Depok
Selebgram Tewas Seusai Sedot Lemak: perizin Operasional Klinik Baru Terbit Tiga Hari Sebelumnya
Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Tak Berizin: Dokter Tanpa Sertifikasi, Investigasi Polisi Berlanjut
Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Tak Berizin, DPMPSTP dan Dinkes Depok Jadi Sorotan!
Selebgram Cantik Tewas Usai Sedot Lemak: Polisi Geledah WSJ Beauty Clinic, Surat Izin Operasional Baru Terbit
Ternyata Bukan Dokter Spesialis! Selebgram Ella Nanda Sari Tewas Usai Sedot Lemak di Klinik Ilegal