Inilah Kenapa Indonesia Terus Saja Mengimpor Beras, Suara Kritis dari Guru Gembul

photo author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 12:00 WIB
Petani Miskin Massal Butuh Subsidi Pupuk, Pemerintah Malah Mensubsidi Mobil Listrik (Photo: Iduk KUD)
Petani Miskin Massal Butuh Subsidi Pupuk, Pemerintah Malah Mensubsidi Mobil Listrik (Photo: Iduk KUD)

Purwakarta Online – Dalam sebuah ekspos yang menggetarkan, Guru Gembul mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh para petani di Indonesia, yang telah lama mengalami kesulitan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dengan cermat, ia menganalisis berbagai data yang menyentuh dan menggelitik, membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang masalah yang dihadapi oleh sektor pertanian negara ini.

Mulai dari masalah pupuk hingga kebijakan pemerintah yang terkadang tidak berpihak kepada para petani, Guru Gembul mengurai setiap aspek yang telah menyebabkan ketimpangan dalam pendapatan dan kondisi kehidupan para petani.

Salah satu fakta yang paling mencengangkan adalah bahwa penghasilan perkapita petani padi hanya 1 per 12 dari rata-rata pendapatan nasional.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Bercerai, Ternyata Ini Alasannya!

"Dalam ketergantungan pupuk kepada negara lain, kita telah menyia-nyiakan sumber daya alam yang seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik untuk meningkatkan kemandirian pertanian kita," ujar Guru Gembul dalam video di kanal YouTube-nya pada 6 Mei 2024.

Pernyataan ini menyoroti sebuah masalah struktural yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Lebih lanjut, Guru Gembul menyoroti ketidakseimbangan dalam representasi politik, khususnya di DPR RI.

"Tidak ada anggota DPR RI yang berlatar belakang petani. 50 persen adalah pengusaha," tandasnya.

Baca Juga: Anggota DPR RI Moh Haerul Amri Tutup Usia saat Kunker di Palembang

Kekurangan perwakilan petani di lembaga legislatif ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya menjadi suara para petani dalam proses pembuatan kebijakan.

Dalam konteks keberlanjutan pertanian, Guru Gembul juga mengungkapkan data yang mengkhawatirkan tentang hilangnya lahan pertanian setiap tahunnya.

"150 ribu hektar per tahun, sawah berlatih fungsi di Indonesia," katanya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa masalah pertanian kita tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga berdampak pada keberlanjutan lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X