Purwakarta Online - Kabar duka menyelimuti Fraksi NasDem DPR RI dengan meninggalnya salah satu anggota DPR RI, Moh Haerul Amri, yang akrab disapa Gus Aam. Gus Aam menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang menjalani kunjungan kerja (kunker) DPR di Palembang, Sumatera Selatan, pada hari Senin.
Menurut Khadafi, seorang anggota Komisi X DPR RI, Gus Aam mengeluhkan kesehatannya setelah makan siang. Kabar tersebut juga dikuatkan oleh rekan sejawatnya, Luluk Nurhamidah, yang menyebutnya sebagai kader muda yang cemerlang dari Nahdlatul Ulama (NU), aktif menjalankan tugasnya di DPR RI, dan memiliki komitmen pada kaderisasi pemimpin muda.
"Saya sangat merasa kehilangan dan berduka. Mas Aam kader muda NU yang cemerlang, orang baik, pejuang, legislator yang menjaga integritas, kritis dan punya komitmen pada kaderisasi pemimpin muda," ujar Luluk.
Wakil Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Willy Aditya, juga merasa kehilangan dengan kepergian Gus Aam. Menurutnya, Gus Aam adalah sosok yang rendah hati dan humanis, yang kehadirannya selalu menjadi penyejuk dalam pergaulan di NasDem.
Baca Juga: Denisa Wulandari Legislatif Termuda: Sempat Gak Percaya Bisa Jadi Anggota Dewan di Usia 23 Tahun
Gus Aam, yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II, juga aktif di tingkat partai sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga serta Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem.
Perjalanan Hidup dan Pengabdian Gus Aam
Gus Aam, atau Mohammad Haerul Amri, lahir dan besar di Karawang, Jawa Barat. Pendidikannya dimulai dari tingkat dasar hingga akhirnya menyelesaikan Magister Agama Islam di Universitas Darul Ulum Jombang pada tahun 2018.
Sebelum terjun ke dunia politik, Gus Aam telah mengumpulkan pengalaman di berbagai bidang, termasuk sebagai Tenaga Ahli Anggota, Manager Marketing, dan Manager Keuangan di beberapa perusahaan.
Dalam pengabdian organisasinya, Gus Aam telah menempati posisi penting di berbagai lembaga, seperti DPP Partai NasDem, GP Ansor, dan PMII, menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan organisasi dan pemberdayaan pemuda.
Baca Juga: Pilkada Purwakarta, Luthfi Bamala: Kita Rilis Siapa yang Akan Diusung oleh Partai Nasdem
Kehadiran dan kontribusi Gus Aam, baik di level politik maupun organisasi, akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Selamat jalan, Gus Aam. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***
Artikel Terkait
Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Klarifikasi dan Fakta di Balik Kontroversi yang Berkembang
Kartu Prakerja Gelombang 67: Kesempatan Emas untuk Peningkatan Skill dan Pencarian Kerja
Inilah Profil Irwan P Abdurrachman yang Mencalonkan Diri Jadi Bupati Purwakarta
Pelapor Kasus Boeing Meninggal, Kematian Misterius Joshua Dean
Mengungkap Misteri Kematian Joshua Dean, Pelapor Kasus Boeing yang Meninggal Mendadak
50 Anggota Dewan Terpilih Datangi Kantor KPU Purwakarta, Oyang Este Binos: Akan Dilantik Sekitar 6 Agustus 2024
Yadi Rusmayadi vs Pipin Sopian di Gelanggang PKS untuk Pilkada Purwakarta
Pilkada Purwakarta 2024, Sri Puji Utami: Lima Nama Ingin Berangkat dari Gerindra
Denisa Wulandari Legislatif Termuda: Sempat Gak Percaya Bisa Jadi Anggota Dewan di Usia 23 Tahun
Pilkada Purwakarta, Luthfi Bamala: Kita Rilis Siapa yang Akan Diusung oleh Partai Nasdem