Benarkah Guru Gembul Sesat, Penyaji Konten Kontroversial atau Pencerah?

PurwakartaOnline.com - Kontroversi kembali menghampiri sosok Youtuber populer, Guru Gembul, yang beberapa waktu belakangan menjadi sorotan netizen.

Sebuah diskusi menarik pun mengemuka, dengan dua pandangan berbeda dari Wahidatun Nisa dan Han Prasetya Adhi yang mencoba merunut alasan di balik popularitas serta kritik terhadap kanal yang kontennya mencakup beragam topik mulai dari teologi hingga sains.

Menurut Wahidatun Nisa, konten yang dihadirkan oleh Guru Gembul patut diapresiasi karena ketajaman kritisnya dan kemampuannya dalam menyampaikan opini yang didasari oleh pengetahuan yang kuat.

Namun demikian, tidak semua orang menyukai kontennya.

Baca Juga: Penobatan Raden Wijaya: Kisah Penting dalam Sejarah Kerajaan Majapahit

Bagi sebagian, beberapa topik yang dibahas terlalu berat atau bahkan menyinggung perasaan tertentu.

Salah satu contohnya adalah ketika Guru Gembul mengulas tentang tasawuf Syekh Siti Jenar, yang dianggap sebagai topik sensitif oleh sebagian orang.

Sementara itu, Han Prasetya Adhi mengaitkan Guru Gembul dengan Jamaah Maiyah, sebuah komunitas yang dikenal akan pemikiran yang cair dan luas.

Han menyarankan agar penonton terlebih dahulu terbiasa dengan kajian-kajian dalam kegiatan Maiyah sebelum menikmati konten dari Guru Gembul.

Baca Juga: Masjid BSI Cipularang Purwakarta Menjadi Pusat Kegiatan Ramadhan 2024

Menurutnya, melalui pemikiran yang luwes, seseorang akan lebih mampu memahami berbagai sudut pandang yang beragam, sehingga mampu menerima berbagai pengetahuan baru tanpa harus selalu sejalan atau setuju.

Meskipun Guru Gembul dikenal sebagai seorang yang beragama Islam, namun pendekatannya dalam menyampaikan konten tidak terlalu terpaku pada norma-norma keagamaan yang kaku.

Beliau lebih memilih untuk membahas berbagai topik secara luas, termasuk di dalamnya adalah teologi, pendidikan, sejarah, sains, psikologi, dan banyak lagi.

Kritik dan pujian terhadap Guru Gembul menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan netizen.