Viral Kasus Mahar Emas Palsu, Syifa Dwi Fauziah Anak Camat di Purwakarta yang Membuat Gempar Media Sosial

photo author
- Rabu, 17 April 2024 | 16:59 WIB
KDM bertemu dengan pemilik akun sekaligus mempelai wanita bernama Syifa Dwi Fauziah (26
KDM bertemu dengan pemilik akun sekaligus mempelai wanita bernama Syifa Dwi Fauziah (26

Baca Juga: Hamim Pou! Skandal Korupsi Bantuan Sosial, Mantan Bupati Bone Bolango Ditahan - Langkah Tegas Kejaksaan Tinggi Gorontalo

Syifa, dengan keberaniannya, meminta agar emas palsu tersebut diganti dengan yang asli, namun permintaannya hanya mendapat jawaban yang mengelak dan menyesatkan dari pihak keluarga suami.

Bahkan sang mertua, dengan lugasnya, menyebut emas palsu itu sebagai "emas muda" dan mencoba meyakinkan bahwa itu adalah emas asli.

Ketika kebohongan tersebut terus terungkap, ayah Syifa, H Diaudin, seorang camat yang terhormat di Purwakarta, turut merasakan kepahitan putrinya.

Almarhum Drs H Diaudin M.Si pernah menjadi Camat di Kabupaten Purwakarta yiatu Camat Pasawahan, Camat Cibatu, Camat Kiarapedes dan Camat Wanayasa.

Ia dengan tegas menanyakan hal tersebut kepada besannya, dengan kekecewaan yang mendalam atas tindakan tipu-daya yang telah menimpa putrinya.

Baca Juga: Daftar UM-PTKIN 2024, Kesempatan Kuliah Berbasis Keagamaan! Pendaftaran Online Sekarang!

Namun, tragedi ini tidak berhenti pada mahar palsu.

Syifa juga harus menghadapi pertengkaran yang tak kunjung reda, bahkan hingga berujung pada tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya.

Ancaman demi ancaman terus dilontarkan padanya, bahkan hingga mengancam pekerjaannya.

Merasa tak ada jalan keluar, Syifa akhirnya memilih untuk melarikan diri demi keselamatan dirinya sendiri.

Baca Juga: Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 dan Perang Putusan

Dalam sebuah momen dramatis, dia kabur dari rumah suaminya, meninggalkan anak perempuannya yang masih balita di belakang.

Kisah ini mencatat momen pahit seorang ibu yang harus meninggalkan anaknya demi keselamatan dirinya.

Syifa menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak kembali kepada suaminya bukanlah karena tidak mencintai anaknya, tetapi karena mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan mentalnya sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X