Purwakarta Online - Film dokumenter "Dirty Vote" yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono menjadi sorotan utama seiring dengan mendekatnya Pemilihan Umum 2024.
Film ini viral di media sosial dan mendapat lebih dari tiga juta penayangan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dirilis pada 11 Februari 2024.
Dalam film tersebut, tiga pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, mengungkap indikasi kecurangan dalam proses pemilihan umum.
Relawan Paslon Nomor 2, Prabowo-Gibran, mengklaim mendapatkan keuntungan elektoral dari viralitas film tersebut.
Namun, ketua umum Relawan Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas, menegaskan bahwa masyarakat sudah cerdas dan tidak bisa dipengaruhi begitu saja oleh opini yang disampaikan dalam film Dirty Vote.
Reaksi dan Tanggapan Pihak Terkait
1. Michael Umbas: Pemilih Tetap Cerdas dan Tidak Terpengaruh
Michael Umbas menekankan bahwa masyarakat tetap akan memilih paslon Prabowo-Gibran meskipun diserang dengan film Dirty Vote.
Menurutnya, serangan tersebut justru memberikan keuntungan elektoral bagi paslon nomor 2.
2. Pandangan Kritis Terhadap Film Dirty Vote
Michael menyatakan bahwa film Dirty Vote hanya menyampaikan sejumlah opini tanpa dasar fakta empirik.
Baca Juga: Dirty Vote: Film Dokumenter PSHK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Artikel Terkait
Dirty Vote: Film Dokumenter PSHK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024
Dirty Vote: Film Dokumenter Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Sinopsis Film Dirty Vote: Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Bivitri Susanti 'Bicara' dalam Film Dirty Vote: Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024 Menurut Para Pakar Hukum
Profil Bivitri Susanti, Akademisi, Pakar Hukum, dan Pendiri PSHK: Analisis kecurangan Pemilu 2024 dalam film Dirty Vote!
Profil Dandhy Dwi Laksono: Jurnalis Investigasi dan Sutradara Film Kontroversial 'Dirty Vote'
Desain Kecurangan Pemilu 2024 Terkuak dalam Film Dirty Vote
Profil Zainal Arifin Mochtar, Pakar Hukum dan Aktivis Antikorupsi: 'Dirty Vote', Film yang Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024
Profil Feri Amsari: Pakar Hukum Tata Negara yang Menyuarakan Kecurangan Pemilu 2024 dalam Film Dokumenter 'Dirty Vote'
Film 'Dirty Vote' Tiba-tiba Hilang dari YouTube: Kecurangan Pemilu 2024 dan Kontroversi Shadow Ban