Mengapa 'Dirty Vote' Muncul saat Masa Tenang? Film Dokumenter yang Mengungkap Kecurangan Pemilu 2024

Purwakarta Online - Dalam beberapa waktu terakhir, muncul sebuah film berjudul 'Dirty Vote' yang menjadi sorotan, terutama karena diunggah saat masa tenang Pemilu.

Film ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, terutama terkait niat dan tujuannya.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, kami telah melakukan wawancara dengan Kang Iqbal Damanik, salah satu pembuat film tersebut.

Wawancara dimulai dengan pertanyaan terkait alasan diunggahnya film tersebut pada masa tenang Pemilu.

Baca Juga: Sinopsis Film Dirty Vote: Mengungkap Desain Kecurangan Pemilu 2024

Menurut Kang Iqbal, secara teknis film diunggah setelah masa tenang, tetapi lebih dekat ke jadwal pemilihan untuk menghindari agar tidak cepat dilupakan oleh masyarakat.

Dia menambahkan bahwa film ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang proses pemilu dan mengingatkan masyarakat terhadap peristiwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Selain itu, Kang Iqbal menjelaskan bahwa film ini melibatkan sejumlah akademisi dan aktivis yang memiliki latar belakang gerakan masyarakat sipil.

Mereka, termasuk Zainal Arifin Mukhtar, Mbak Bibip, dan Mas Feriamsari, merupakan tokoh-tokoh yang sudah lama terlibat dalam gerakan dan memiliki kedekatan historis dengan reformasi.

Baca Juga: Profil Feri Amsari: Pakar Hukum Tata Negara yang Menyuarakan Kecurangan Pemilu 2024 dalam Film Dokumenter 'Dirty Vote'

Film domukemter Dirty Vote

Dalam wawancara tersebut, Kang Iqbal menekankan bahwa film ini bukan hanya tentang kontestasi politik atau dukungan terhadap paslon tertentu.

Sebaliknya, fokusnya lebih pada menyadarkan masyarakat tentang kondisi nyata pemilu, bagaimana pemilu dilaksanakan, dan mengapa pertanyaan tentang pemilu muncul.

Dalam konteks ini, film 'Dirty Vote' sebenarnya merupakan visualisasi hasil riset yang diumumkan.