Netizen: Kredibilitas Juna dan Renatta Patut Dipertanyakan di Grand Final MasterChef Indonesia Season 11

PurwakartaOnline.com - Pada Grand Final MasterChef Indonesia Season 11 yang disiarkan oleh RCTI pada Sabtu (25/11/2023), ketegangan mencapai puncaknya saat dua finalis, Kiki dan Bellinda, bersaing memperebutkan gelar juara prestisius tersebut.

Namun, sorotan tidak hanya terfokus pada keterampilan kuliner mereka, melainkan juga menyoroti kontroversi seputar skor sementara dan kredibilitas juri, khususnya Chef Juna dan Chef Renatta.

Jelang pengumuman pemenang, nama Kiki menjadi trending topic di Twitter.

Warganet secara aktif membahas skor sementara yang diumumkan melalui postingan akun Instagram resmi @masterchefina.

Skor tersebut mencatat Bellinda dengan 746 poin dan Kiki dengan 727 poin.

Meskipun Kiki mendapatkan pujian dari para juri, netizen merasa ada ketidaksesuaian antara komentar positif dan skor yang diberikan.

Baca Juga: Sejarah Awal Masuknya Islam di Amerika: Era Perdagangan Budak, Perkembangan Agama Hingga Black Moslem

"MasterChef ini memang agak berbeda, kalo juri emang mau mainin skor, minimal komennya jangan terlalu jujur, modif dikit kek. Kok bisa komen bagus dapet nilai jomplang?" tulis akun @ivolefl***.

Bukan hanya itu, netizen juga meragukan kredibilitas Chef Juna dan Chef Renatta dalam memberikan penilaian yang adil.

"Kredibilitas Juna dan Renatta untuk kali ini patut dipertanyakan kembali," ungkap akun @rizkiup***.

Beberapa netizen bahkan menyuarakan keinginan agar Chef Juna mempertimbangkan untuk pensiun sebagai juri.

"Chef Juna, waktunya pensiun ga sih? Udah capek menilai jadi juri," sahut akun @febryn***.

Sorotan terhadap Chef Renatta juga muncul, terutama terkait penilaian yang dianggap tidak konsisten.

Baca Juga: Nonton Film 'Gampang Cuan': Potret Mirisnya Kehidupan Ekonomi Masyarakat, Meski Dibalut dalam Cerita Komedi yang Menggelikan