Tragedi Keracunan Massal di Purwakarta: 250 Nasi Kotak Dibagikan Usai Shalat Jumat, Ratusan Warga Dilarikan Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 22:58 WIB
Ratusan warga Desa Pusakamulya keracunan massal usai mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan usai shalat jumat (Dok. Purwakarta Online)
Ratusan warga Desa Pusakamulya keracunan massal usai mengkonsumsi nasi kotak yang dibagikan usai shalat jumat (Dok. Purwakarta Online)

PurwakartaOnline.com - Sebuah musibah besar melanda Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (17/11/2023).

Sekitar 160 orang mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang diduga berasal dari bantuan nasi kotak yang dibagikan usai pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah.

Data terbaru mencatat bahwa jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Kondisi para korban saat ini sangat memprihatinkan, dan mereka dirawat di empat lokasi berbeda di Purwakarta.

Baca Juga: Tragedi Keracunan Makanan Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta Hari Ini Jumat 17 November 2023

Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan, menginformasikan kepada wartawan bahwa sejumlah korban dirawat di Klinik Ibnu Sina (80 orang), Puskesmas Kiarapedes (15 orang), Puskesmas Wanayasa (58 orang), dan RS Holistic (7 orang).

Biaya pengobatan untuk para korban keracunan saat ini ditanggung oleh pemerintah sebagai bentuk respons cepat terhadap kejadian tragis ini.

Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih, memberikan keterangan bahwa sekitar 250 Nasi Kotak Jumat Berkah dibagikan kepada warga setelah pelaksanaan Salat Jumat di Masjid Al Hidayah.

Makanan yang terdapat dalam kotak tersebut berisi nasi, telur, dan mi.

Baca Juga: Upaya Pemkab Purwakarta Mengatasi Potensi Inflasi: Menanam Cabai di Halaman Rumah

Enung menjelaskan bahwa gejala keracunan mulai muncul pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, dengan korban mengalami keluhan mual hingga sakit perut.

Para korban dengan cepat mendatangi Klinik Ibnu Sina, namun karena kapasitas tidak mencukupi, sebagian di antaranya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa, serta Rumah Sakit Holistic.

Salah satu korban, Rizky (15), mengungkapkan bahwa ia merasakan mual, sakit perut, dan sakit kepala setelah mengonsumsi makanan tersebut.

"Berasa yang tidak enak itu makanan dari telurnya, baru kerasa mual hingga muntah pas sore," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X