PurwakartaOnline.com - Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta digemparkan oleh peristiwa keracunan massal yang melibatkan 260 warga setelah mengonsumsi nasi kotak usai shalat Jumat di Masjid Cikubang pada Jumat, 17 November 2023. Belasan ambulans desa berhamburan, membawa ratusan korban ke Puskesmas Kiarapedes, RSUD Bayu Asih Purwakarta, dan RS Holistic Pondoksalam.
Mayoritas korban teridentifikasi sebagai jamaah shalat Jum'at yang telah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan setelah ibadah. Sebanyak tujuh orang pertama dibawa ke Puskesmas Kiarapedes untuk mendapatkan pertolongan medis awal. Namun, kondisi beberapa korban memerlukan penanganan lebih lanjut, sehingga mereka dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan RS Holistic Pondoksalam.
Menurut informasi yang dihimpun dari petugas Puskesmas Kiarapedes, jumlah korban yang telah dibawa ke puskesmas tersebut mencapai tujuh orang. Sementara itu, sejumlah warga lainnya harus diangkut menggunakan belasan ambulans desa untuk mendapatkan perawatan lebih intensif di rumah sakit-rumah sakit rujukan.
Baca Juga: PSI Purwakarta Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024
Pihak berwenang, termasuk Puskesmas Wanayasa, terus berupaya melakukan identifikasi penyebab keracunan massal ini. Data yang dirilis oleh Puskesmas Wanayasa mencatat bahwa hingga berita ini diturunkan, jumlah korban keracunan mencapai angka 260 orang.
"260 sementara yang terdata,"usai salah satu petugas Puskesmas Wanayasa.
Dugaan sementara menunjukkan bahwa nasi kotak yang dibagikan kepada jamaah shalat Jum'at setelah ibadah di Masjid Cikubang menjadi sumber keracunan. Proses penyelidikan oleh petugas kesehatan dan pihak berwajib masih terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti dan menjaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Baca Juga: Mark Mateschitz: Penerus Kesuksesan Red Bull yang Membawa Nama Keluarga ke Puncak Kekayaan
Warga diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala keracunan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut terkait insiden keracunan massal yang mengejutkan ini.***
Artikel Terkait
Mendukung Kemandirian Ekonomi Pesantren di Purwakarta: Seminar Pesantren Entrepreneur
KH Ahmad Anwar Nasihin Menjadi Keynote Speaker dalam Seminar Pesantren Entrepreneur Kabupaten Purwakarta
Harga Cabai Mencapai Rp 100 Ribu Per Kg, Harga Sayuran Merangkak Naik di Pasar Tradisional Purwakarta
Bawang Putih di Purwakarta Naik Jadi Rp 40 Ribu: Kenaikan Harga Sayuran di Pasar
Pasokan Turun, Harga Sayuran di Purwakarta Melambung Naik
Dampak Gagal Panen di Purwakarta, Harga Sayuran Melonjak Drastis
Mengulik Ramalan Zodiak Sagitarius pada 16 November 2023: Jelajahi Nasib Anda di Purwakarta
PSI Purwakarta Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024
Tragedi Keracunan Makanan Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta Hari Ini Jumat 17 November 2023
260 Warga jadi Korban Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta