Nasi Kotak Usai Shalat Jumat, Diduga jadi Penyebab 260 Orang Keracunan Massal Desa Pusakamulya Purwakarta

photo author
- Jumat, 17 November 2023 | 21:53 WIB
Tampilan nasi kotak yang beredar di grup whatsapp warga Desa Pusakamulya, yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal di Purwakarta. (Dok. Purwakarta Online)
Tampilan nasi kotak yang beredar di grup whatsapp warga Desa Pusakamulya, yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan massal di Purwakarta. (Dok. Purwakarta Online)

PurwakartaOnline.com - Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta digemparkan oleh peristiwa keracunan massal yang melibatkan 260 warga setelah mengonsumsi nasi kotak usai shalat Jumat di Masjid Cikubang pada Jumat, 17 November 2023. Belasan ambulans desa berhamburan, membawa ratusan korban ke Puskesmas Kiarapedes, RSUD Bayu Asih Purwakarta, dan RS Holistic Pondoksalam.

Mayoritas korban teridentifikasi sebagai jamaah shalat Jum'at yang telah mengonsumsi nasi kotak yang dibagikan setelah ibadah. Sebanyak tujuh orang pertama dibawa ke Puskesmas Kiarapedes untuk mendapatkan pertolongan medis awal. Namun, kondisi beberapa korban memerlukan penanganan lebih lanjut, sehingga mereka dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta dan RS Holistic Pondoksalam.

Menurut informasi yang dihimpun dari petugas Puskesmas Kiarapedes, jumlah korban yang telah dibawa ke puskesmas tersebut mencapai tujuh orang. Sementara itu, sejumlah warga lainnya harus diangkut menggunakan belasan ambulans desa untuk mendapatkan perawatan lebih intensif di rumah sakit-rumah sakit rujukan.

Baca Juga: PSI Purwakarta Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

Pihak berwenang, termasuk Puskesmas Wanayasa, terus berupaya melakukan identifikasi penyebab keracunan massal ini. Data yang dirilis oleh Puskesmas Wanayasa mencatat bahwa hingga berita ini diturunkan, jumlah korban keracunan mencapai angka 260 orang.

"260 sementara yang terdata,"usai salah satu petugas Puskesmas Wanayasa.

Dugaan sementara menunjukkan bahwa nasi kotak yang dibagikan kepada jamaah shalat Jum'at setelah ibadah di Masjid Cikubang menjadi sumber keracunan. Proses penyelidikan oleh petugas kesehatan dan pihak berwajib masih terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti dan menjaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Baca Juga: Mark Mateschitz: Penerus Kesuksesan Red Bull yang Membawa Nama Keluarga ke Puncak Kekayaan

Warga diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala keracunan, seperti mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut terkait insiden keracunan massal yang mengejutkan ini.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X