PurwakartaOnline.com - Kasus pembunuhan yang mengejutkan, yang menimpa Tuti Suhartini (55) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23) alias Amel, masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Hingga saat ini, penyidik Polda Jawa Barat belum mengungkap motif di balik tindakan sadis ini. Namun, sebuah dugaan yang mencuat belakangan ini mempertanyakan apakah pembunuhan ini terkait dengan yayasan pendidikan yang dikelola oleh korban.
Informasi ini muncul melalui penuturan Leni Anggraeni, seorang pengacara yang mewakili Youries Raja Amalullah, anak sulung Tuti Suhartini. Youries, selaku korban dan anak dari Tuti, merupakan ketua salah satu yayasan sekolah di Subang.
Dalam keterangan yang diberikan oleh Leni Anggraeni, motif pembunuhan ini mungkin berkaitan dengan faktor ekonomi, selain masalah rumah tangga. Youries Raja Amalullah menjabat sebagai ketua yayasan sekolah tersebut, sementara mendiang ibunya ditunjuk menjadi bendahara, dan adiknya menjadi sekretaris yayasan. Bahkan ayah Youries, Yosep Hidayah, yang sekarang menjadi tersangka dalam kasus ini, memiliki status sebagai dewan pembina yayasan tersebut.
Baca Juga: Polemik di dalam Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang, yang Yosep Dibina oleh Yosep Hidayah
Salah satu hal yang mencurigakan adalah bahwa setiap keputusan yang berhubungan dengan penggunaan dana yayasan harus melalui persetujuan mendiang Tuti, yang juga bertindak sebagai bendahara yayasan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, memberikan keterangan terbaru terkait motif pembunuhan ini. Meski dugaan motifnya berkaitan dengan yayasan, pihak kepolisian masih terus mendalami hal ini.
"Motif nanti kami masih mendalami lagi para tersangka. Memang di situ ada yayasan, tapi kami belum mendapatkan keterangan terkait motif," kata Kombes Surawan dalam pernyataannya yang diberikan pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel: Dugaan Pencucian Uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang
Keberadaan yayasan ini bahkan telah menimbulkan sebuah petisi, yang meminta pemerintah untuk menyelidiki dugaan pencucian uang yang terjadi di yayasan yang dikelola oleh Yosep Hidayah. Dalam petisi ini disebutkan bahwa dugaan ini bisa menjadi kunci untuk membongkar kasus pembunuhan tersebut, yang sampai saat itu belum memiliki tersangka.
Petisi tersebut telah mendapat dukungan sebanyak 1.970 tanda tangan.
"Kedua almarhumah, putra almarhumah Tuti dan suaminya Yosep, bertahun-tahun berkecimpung dalam yayasan yang mereka dirikan. Nama yayasan tersebut 'Yayasan Bina Prestasi Nasional', yang bergerak di bidang pendidikan," demikian tertulis dalam petisi itu.
Isu utama dalam petisi ini adalah dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan pendiri, pembina, pengawas, dan pengurus yayasan. Undang-undang yang berlaku melarang mereka menerima imbalan dari yayasan yang mereka dirikan. Dalam hal ini, Youries selaku ketua umum yayasan mengaku menerima gaji sebesar Rp 12 juta per bulan, sedangkan adiknya, Amalia Mustika Ratu, yang menjabat sebagai sekretaris yayasan, mendapatkan gaji sebesar Rp 10 juta per bulan. Sementara itu, ibu kandung Youries dan istri Yosep, Tuti Suhartini, yang menjabat sebagai bendahara yayasan, juga menerima gaji sebesar Rp 10 juta per bulan.
Dalam petisi ini juga dinyatakan bahwa tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh Youries, Yosep, dan keluarganya sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan belum ada tindakan hukum yang diambil oleh aparat yang berwenang.
Artikel Terkait
Mengungkap Mitos Seputar Menopause pada Perempuan
Mitos seputar Usia 40 Tahun bagi Pria: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Memahami Karakter Orang Lain Berdasarkan Zodiak
Ramalan Keberuntungan Tahun 2023 untuk Semua Zodiak
Memilih Pasangan yang Cocok Berdasarkan Zodiak
Bisnis yang Cocok Berdasarkan Zodiak: Mencari Keberuntungan dalam Dunia Usaha
Polemik di dalam Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang, yang Yosep Dibina oleh Yosep Hidayah
Kasus Subang: Yosep, Danu, Mimin, Arighi, dan Abi Terancam HUKUMAN MATI
Kasus Pembunuhan Tuti dan Amel: Dugaan Pencucian Uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang
Konon di Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang, Gaji per Bulan Youries Rp 12 Juta, Amel dan Tuti Rp 10 Juta