Baca Juga: Skandal Korupsi Gerobak UMKM 2018-2019: Miliaran Rupiah Disita, Penyelidikan Masih Berlanjut
Kepala Humas UNNES, Rahmat Petuguran, menyatakan, "UNNES menyampaikan dukacita atas berpulangnya ananda NJW. Perwakilan UNNES tadi malam sudah bertemu dengan keluarga almarhumah di RSUP dr. Kariadi."
Dilaporkan bahwa pihak keluarga korban telah menerima kepergian NJW dengan ikhlas dan menolak dilakukannya autopsi.
Jenazah korban akan dimakamkan di Cilacap.
"Pihak keluarga menyampaikan bahwa mereka telah ikhlas melepas kepergian ananda NJW. Mereka juga menolak untuk dilakukan autopsi. Tadi, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, jenazah NJW telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Cilacap," tambahnya.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA, Zaenal Abidin, memberikan bantuan untuk biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah ke Cilacap, dengan harapan bisa meringankan beban keluarga.
Pihak UNNES juga menegaskan bahwa kampusnya telah menyediakan Pusat Konseling di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP) untuk memberikan bantuan konseling kepada mahasiswa dalam mengatasi berbagai masalah, baik yang terkait dengan akademik, pengembangan karier, maupun masalah pribadi.
Ini merupakan langkah yang sangat penting dalam membantu mahasiswa mengatasi tekanan dan kesulitan yang mereka alami.
Kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya mendukung kesehatan mental dan memberikan perhatian yang lebih pada individu-individu yang mungkin memerlukan bantuan.
Kita berharap bahwa tragedi ini akan mendorong lebih banyak upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan mental dan memberikan dukungan yang dibutuhkan kepada mereka yang memerlukan.***
Artikel Terkait
Tragedi Mahasiswi Unnes: Misteri Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon, Semarang
Skandal Korupsi Gerobak UMKM 2018-2019: Miliaran Rupiah Disita, Penyelidikan Masih Berlanjut
Mudahnya Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 62: Peluang Terbaik untuk Pengembangan Karir Anda
Jasad Muhamad Rauf Ditemukan di Saluran Irigasi di Anjatan Indramayu: Korban Pembunuhan Tragis oleh Ibu Kandun
Diduga Pembunuh Muhamad Rauf Adalah Ibu Kandung, Paman, dan Kakeknya Sendiri
Untuk Makan Sehari-hari, Muhamad Rauf Kerap Meminta-minta Bahkan Mencuri: Dibunuh oleh Ibu Kandung
Tragedi Cipunagara Subang: Ibu Kandung Bunuh Anak Sendiri, Muhamad Rauf
Nelangsa, Kata-kata Terakhir Muhamad Rauf Sebelum Dibunuh Ibu Kandung di Cipunagara Subang
Pernah Mencuri Kotak Amal Masjid, Hidup Muhamad Rauf Berakhir di Tangan Ibu Kandung
Profil VO, Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang Ngamar dengan Dosen