Diduga Pembunuh Muhamad Rauf Adalah Ibu Kandung, Paman, dan Kakeknya Sendiri

PurwakartaOnline.com - Sebuah tragedi mengerikan mengguncang masyarakat Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Muhamad Rauf, seorang anak berusia 13 tahun, ditemukan tewas di tepi saluran irigasi atau sungai di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada hari Rabu, 4 Oktober 2023.

Lebih mengejutkan lagi, pelaku diduga adalah orang-orang terdekatnya, yaitu ibu kandung, paman, dan kakeknya sendiri.

Kronologi Kejadian

Rauf ditemukan di pinggir sungai dalam keadaan berlumuran darah dengan tangan terikat ke belakang.

Baca Juga: Mudahnya Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 62: Peluang Terbaik untuk Pengembangan Karir Anda

Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa Rauf dibunuh oleh ibunya, Nurhani (40), dibantu oleh sang paman S (24), serta kakeknya, W (70).

Setelah dianiaya, Rauf dibuang oleh ibunya ke saluran irigasi dalam keadaan hidup.

Menurut keterangan Nurhani kepada polisi, saat dianiaya, anaknya masih bisa bicara, meskipun tubuhnya dipenuhi luka-luka.

Kata-kata terakhir yang terucap dari mulut Rauf adalah "Ma sakit Ma, Ma saya ngantuk Ma, capek Ma."

Namun, permohonan Rauf itu tidak digubris oleh ibunya.

Baca Juga: Skandal Korupsi Gerobak UMKM 2018-2019: Miliaran Rupiah Disita, Penyelidikan Masih Berlanjut

Akhirnya, Rauf dibuang di aliran irigasi dan ditemukan dalam kondisi tewas oleh warga setempat.

Rauf, seorang anak yang seharusnya menikmati masa kecilnya, justru terpaksa hidup dalam keadaan sulit.