"Mah, maaf karena tidak bisa sekuat yang kau harap. Aku punya kado ulang tahun untuk, dikirim ke kosan H (teman korban). Aku harap aku bisa mengantarkannya sendiri kepadamu, maaf," tulisnya.
Surat tersebut juga berisi permintaan maaf karena harus menyerah. Korban menutup surat tersebut dengan ungkapan cinta dan permintaan doa.
Unnes telah mengonfirmasi bahwa NJW adalah mahasiswi dari Fakultas MIPA.
Baca Juga: Mudahnya Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 62: Peluang Terbaik untuk Pengembangan Karir Anda
Pihak kampus telah bertemu dengan keluarga korban di RSUP dr. Kariadi untuk menyampaikan dukacita atas kepergian NJW.
Namun, yang menjadi perhatian adalah keputusan keluarga korban untuk menolak melakukan autopsi terhadap jenazah NJW.
Mereka telah mengungkapkan rasa ikhlas dengan kepergian NJW.
Pihak keluarga memutuskan untuk segera mengubur jenazah di Cilacap, tanpa proses autopsi yang umumnya dilakukan dalam kasus-kasus kematian misterius.
Dalam upaya membantu meringankan beban keluarga dan sebagai bentuk kepedulian, pihak Unnes juga memberikan bantuan dengan menangani biaya pemulasaraan jenazah dan pengantaran jenazah ke Cilacap.
Baca Juga: Tragedi Mahasiswi Unnes: Misteri Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon, Semarang
Sementara itu, Unnes juga menegaskan bahwa kampusnya memiliki Pusat Konseling yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP).
Pusat Konseling ini menyediakan bantuan bagi mahasiswa yang mengalami masalah pribadi, termasuk masalah psikologis.
Keputusan keluarga untuk menolak autopsi dan fokus pada upacara pemakaman menyoroti pentingnya pendekatan yang sensitif terhadap masalah ini.
Masalah kesehatan mental dan kesejahteraan psikologis di kalangan mahasiswa menjadi perhatian yang semakin mendesak, dan tindakan pencegahan serta bantuan yang tepat dapat membantu mencegah kasus-kasus seperti ini terulang.
Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memahami penyebab pasti kematian NJW.
Artikel Terkait
Tragedi Mahasiswi Unnes: Misteri Jatuh dari Lantai 4 Mal Paragon, Semarang
Skandal Korupsi Gerobak UMKM 2018-2019: Miliaran Rupiah Disita, Penyelidikan Masih Berlanjut
Mudahnya Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 62: Peluang Terbaik untuk Pengembangan Karir Anda
Jasad Muhamad Rauf Ditemukan di Saluran Irigasi di Anjatan Indramayu: Korban Pembunuhan Tragis oleh Ibu Kandun
Diduga Pembunuh Muhamad Rauf Adalah Ibu Kandung, Paman, dan Kakeknya Sendiri
Untuk Makan Sehari-hari, Muhamad Rauf Kerap Meminta-minta Bahkan Mencuri: Dibunuh oleh Ibu Kandung
Tragedi Cipunagara Subang: Ibu Kandung Bunuh Anak Sendiri, Muhamad Rauf
Nelangsa, Kata-kata Terakhir Muhamad Rauf Sebelum Dibunuh Ibu Kandung di Cipunagara Subang
Pernah Mencuri Kotak Amal Masjid, Hidup Muhamad Rauf Berakhir di Tangan Ibu Kandung
Profil VO, Mahasiswi UIN Raden Intan Lampung yang Ngamar dengan Dosen