Pendapat Buya Arrazy Hasyim tentang kemenyan dan wewangian!

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 19:00 WIB
Luban atau Kemenyan Arab (Pixabay/xbqs42)
Luban atau Kemenyan Arab (Pixabay/xbqs42)

Di dalam ilmu hadis, periwayat yang tidak dikenal disebut dengan mubham.

Mereka adalah al-Thafawi, Abu Nadhrah, dan al-Juwairi.

Tetapi tampaknya al-Tirmidzi mengenai siapa Abu Nadhrah dan al-Juwairi, karena ia hanya menyebutkan bahwa kami tidak mengenal siapa al-Thafawi.

Tetapi al-Tirmidzi menilai bahwa hadis ini hasan.

Baca Juga: Gus Muhaimin Festival obati dahaga pecinta Rock Indonesia, hadirkan Jamrud dan Roy Jeconiah!

Padahal terdapat mubham pada sanad menyebabkan hadis dihukumi munqathi‘ (sanad terputus).

Oleh karena itu, sanad hadis dari Abu Hurairah pada dasarnya adalah dha‘if.

Namun demikian, hadis dari ‘Imran bin Hushain tidak mempunyai masalah.

Ini dikarenakan semua periwayat dalam sanadnya tergolong tsiqqah (terpercaya).

Oleh karena itu, riwayat kedua mempunyai kualitas sanad shahih.

Baca Juga: Cara Mencegah Ular Masuk Ke Rumah Kita

Oleh karena itu, riwayat pertama yang pada dasarnya adalah dha‘if karena mubham, menjadi meningkat kepada kualitas hasan li ghairihi (baik karena ada hadis lain yang mendukunnya).

Fiqih Hadis

Hadis ini menunjukkan anjuran dari Nabi Saw agar laki-laki dari kalangan sahabat menggunakan wewangian yang jelas keharumannya dan berwarna samar.

Berbeda dengan perempuan yang diperintahkan agar menggunakan hal sebaliknya, yaitu berwarna jelas dan keharumannya tidak bergitu keras.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ribathnouraniyyah.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X