Purwakarta Online - KH Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha mengungkapkan sebuah amalan yang mustajab untuk dikabulkan, selain sholat tahajud.
Sedangkan waktunya, amalan ini sama dengan waktu tahajud, paling baik dikerjakan pukul 03.00 pagi kata Gus Baha.
Masih menurut Gus Baha, dengan mengerjakan amalan ini, bukan hanya hajat yang dikabulkan, tetapi juga segala dosa akan terhapus.
Dilansir PurwakartaOnline.com dari portalsulut.pikiran-rakyat.com, Selain Tahajud, Inilah Amalan Paling Mustajab Kabulkan Hajat, Kerjakan di Pukul 03:00 Pagi Kata Gus Baha.
Gus Baha menyarankan agar amalan ini dikerjakan selepas jam 12 malam atau pukul 03.00. Dosa dijamin hajat terkabul dan dosa terhapus.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengungkapkan rahasia tengah malam. Yaitu dengan mengerjakan amalan ini selain shalat tahajud.
Menurut Gus Baha, ada rahasia tengah malam malam jika mengerjakan amalan ini.
Segala dosa akan terhapus, hajat terkabul dan rezeki dijamin lancar.
Baca Juga: Khilafatul Muslimin melakukan konvoi kendaraan, termasuk di Purwakarta
Lantas, apa amalan yang dimaksud Gus Baha selain tahajud?
Simak penjelasannya seperti dikutip dari kanal YouTube NGAJI OFFICIAL.
Kata Gus Baha, ada surah yang artinya setiap malam Allah turun ke dunia dan memanggil umatnya.
"Adakah orang yang memohon ampun dan bertobat?" Kata kata Gus Baha.
"Jadi malam jam 2.30 sampai 3.00 Allah turun ke dunia dan membuat pengumuman, siapa yang mau beristirahat dan bertobat?," ujar Gus Baha.
"Namun kesempatan itu kamu lewatkan dengan tidur dibawah kipas angin, Itupun bagi Allah tidak masalah, Allah tetap santai, tutur Gus Baha.
Artikel Terkait
Bertepatan dengan Harlah GP Ansor, Safari Ramadhan Purwakarta 2022 ditutup di Kiarapedes
Ketua KNPI Kiarapedes apresiasi Safari Ramadhan Ansor Purwakarta
Ansor Jabar berduka, Abah Difas wafat di Purwakarta!
Media asing ungkap alasan Ustad Abdul Somad ditolak masuk SIngapura!
Geram dengan Singapura, Ustad Abdul Somad: Kurang ajar, kita kencing semua tenggelam dia!
Demo pendukung UAS di Jakarta dan Medan, minta duta besar Singapura untuk Indonesia untuk diminta meninggalkan
Mendagri Singapura balas kecam pendukung UAS: Apa mereka juga berani ancam China?
Komentari UAS, Pendeta Saifudin: Masuk Singapura aja susah, gimana masuk Surga?!
Ormas Islam Singapura pandang UAS bertentangan dengan nilai Islam!
Syahriahan PAC Fatayat NU Kiarapedes, Fatayat ternyata penting bagi Bangsa Indonesia!