PURWAKARTA ONLINE l JAKARTA - Buya Arrazy Hasyim membahas tentang masalah kemenyan atau wewangian dalam islam.
Buya Arrazy Hasyim mengulasnya dengan panjang lebar dari berbagai persepktif keilmuan dalam islam.
Buya Arrazy Hasyim menuliskannya dalam website resmi Ribath Nouraniyah.
Buya Arrazy Hasyim dikenal sebagai Ulama Ahlussunnah Wal Jama'ah dari Sumatra Barat, Indonesia.
Hidup di zaman serba instan seperti saat ini memang menyenangkan.
Namun tidak sedikit kesenangan karena serba instan tersebut membuat seseorang lupa dengan sejarah masa lalu dari para pendahulunya.
Penggunaan wewangin yang menggunakan botol kecil atau besar, baik berupa cairan yang dioleskan maupun yang disemprotkan (spray) memang terkesan lebih elegan.
Ini biasa disebut saat ini dengan parfum.
Baca Juga: Sinopsis Film The Next 365 Days untuk Rilis 19 Agustus 2022 di Netflix, resiko jadi istri Mafia!
Pada zaman dulu, apabila seseorang mau menggunakan wewangian maka ada yang melakukannya dengan membakar secara langsung bahan-bahan yang mengandung keharuman.
Hal demikian juga terjadi pada penggunaan kemenyan.
Kemenyan merupakan “parfum” tradisional sebagaimana kasturi, za‘faran, melati, dan lainnya.
Dalam bahasa Arab, semua itu termasuk kepada kategori thīb (wewangian).
Artikel Terkait
Ova Emilia, fans Gus Baha ini terpilih jadi Rektor UGM periode 2022-2025!
Buya Yahya kritik Ustaz Yusuf Mansur yang pamer dan ngaku semobil dengan Rasulullah!
Buya Syafi'i Ma'arif Wafat!
Buya Syafii Maarif Wafat, Presiden Jokowi langsung meluncur!
Gus Baha ungkap rahasia amalan mustajab selain tahajud!
Kisah cinta Buya Arrazy Hasyim, pertemuan dengan istri Beliau
Anak Buya Arrazy meninggal dunia tertembak Senjata api Polisi