Buya Yahya kritik Ustaz Yusuf Mansur yang pamer dan ngaku semobil dengan Rasulullah!

Purwakarta Online - Ustaz Yusuf Mansur pernah menceritakan pengalamannya kepada para jemaah bahwa ia bertemu dengan Rasulullah saat di dalam mobil, disampaikan olehnya dalam satu acara keagamaan.

Sontak, apa yang diceritakan Ustaz Yusuf Mansur saat bertemu Rasulullah tersebut menjadi kontroversi dan sempat viral di media sosial.

Kabar bahwa Ustaz Yusuf Mansur bertemu dengan Rasulullah di dalam mobilnya tersebut menjadi tanda tanya besar bagi publik, sebagaimana ditulis HopsID pada artikel berjudul Ustaz Yusuf Mansur pamer semobil dengan Rasulullah, Buya Yahya: Kalau benar, enggak akan diobral di mimbar.

Baca Juga: Tanggapi murtad berjamaah, Syafiq Hasyim minta umat Islam koreksi diri!

Diketahui sebelumnya Ustaz Yusuf Mansur bercerita kepada jemaahnya bahwa ia bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di dalam mobil. Hal tersebut disampaikannya ketika sedang berceramah pada sebuah acara keagamaan.

Menurutnya pada satu malam ketika di perjalanan, tepatnya ketika lampu merah, ia ditegur oleh nabi Muhammad SAW yang pada saat itu bersamanya di dalam mobil.

“Malam jalanan sepi, itu perempatan keliatan dong ada yang ada mobil apa enggak ada lampu. Ane gak bisa terobos, merah nih merah, bukan karena ane, taat Rasul ada di mobil ane,“ katanya dikutip Hops.ID dari kanal Youtube Bahsin Assegaf, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Komentari UAS, Pendeta Saifudin: Masuk Singapura aja susah, gimana masuk Surga?!

Selain itu, ayah dari Wirda Mansur itu juga mengatakan ia takut ditegur oleh Rasulullah saat akan menerobos lampu merah.

“Ane takut ditegor ama die, ‘Bisa Suf lampu merah tuh maen terobos – terobos aja, ente bawa ane’". Sambungnya.

Mengetahui hal itu, pendakwah Buya Yahya memberikan tanggapan. Menurutnya jangan sekali – kali kita berbohong atas nama Nabi.

Baca Juga: Sebagai intelijen Sutiyoso duga TKA China tak akan pulang dan menjadi mayoritas di Indonesia!

Meskipun bertemu dengan Rasulullah mungkin saja terjadi dan benar adanya. Tapi selaku muslim yang baik jangan gampang mengaku dan menceritakannya kepada orang lain.

“Jangan berdusta atas nama Nabi, ini mungkin, tapi jangan gampang mengaku,“ kata Buya Yahya.