PURWAKARTA ONLINE - Pada Minggu malam, 2 Februari 2025, terjadi kebakaran di sebuah pabrik tahu yang terletak di Gang Bakti 6, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh kelalaian, di mana tungku pabrik tahu lupa dimatikan.
Kebakaran Pabrik Tahu di Manggarai: Proses Pemadaman yang Cepat dan Efektif
Kebakaran yang terjadi pada pukul 21.09 WIB tersebut memicu mobilisasi cepat dari petugas pemadam kebakaran.
Sebanyak 29 unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memastikan api tidak menyebar ke bangunan di sekitarnya. Proses pemadaman memakan waktu lebih dari dua jam, dan api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.27 WIB.
Baca Juga: Sidang Gugatan Perdata AKBP Bintoro Digelar 5 Februari, Oknum Polisi Terancam Sanksi Berat
Selain petugas pemadam kebakaran, sejumlah tim dari berbagai instansi juga terlibat dalam penanganan kebakaran ini.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), serta Ambulans Gawat Darurat (AGD) turut berperan. Personel dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Tagana Dinas Sosial (Dinsos), kepolisian, dan TNI juga turut mendukung penanganan di lokasi.
Penyebab Kebakaran: Kelalaian pada Tungku Pabrik Tahu
Kebakaran diduga terjadi akibat kelalaian yang terjadi di pabrik tahu. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Muhammad Yohan, tungku yang digunakan untuk memproses tahu lupa dimatikan, yang menyebabkan api membesar dan menghanguskan sebagian besar area pabrik.
Kerugian Kebakaran Pabrik Tahu di Manggarai
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp1.024.480.000. Ini mencakup kerusakan pada bangunan pabrik tahu dan rumah yang terletak di dekatnya.
Baca Juga: Kronologi Pemerasan Rp 20 Miliar, Para Polisi Diduga Terima Uang dan Kendaraan Mewah
Dampak Kebakaran Terhadap Komunitas dan Lingkungan
Artikel Terkait
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi Geram! Bantuan Rp40 Juta Malah Dipakai Beli Motor dan TV
Bantuan Rp40 Juta Dedi Mulyadi Disalahgunakan, Rencana Beli Rumah Gagal!
Kronologi Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar oleh AKBP Bintoro, Libatkan Sejumlah Pejabat Polisi?
AKBP Bintoro Diduga Peras Rp 20 Miliar, Eks Kasatreskrim Jaksel Gogo Galesung Juga Terlibat?
Kronologi Dugaan Pemerasan Rp 20 Miliar, AKBP Bintoro Tuding Dituduh Fitnah!
Skandal Pemerasan Rp 20 Miliar, Daftar Polisi yang Terlibat Terungkap
Kronologi Pemerasan Rp 20 Miliar, Para Polisi Diduga Terima Uang dan Kendaraan Mewah
Sidang Gugatan Perdata AKBP Bintoro Digelar 5 Februari, Oknum Polisi Terancam Sanksi Berat
Update Tragedi Mengerikan! Pekerja Tewas Tertimbun Longsor di Proyek Saluran Air (PDAM) Purwakarta
Tim Pendamping Desa Gelar FGD Ketahanan Pangan Bersama BUMDes di Kiarapedes Purwakarta