Purwakarta Online - Kerajaan Sriwijaya, sebuah kekaisaran maritim yang pernah menjadi kekuatan dominan di Asia Tenggara, mengalami keruntuhan yang menandai akhir dari masa kejayaannya.
Sejumlah faktor kompleks, mulai dari perubahan lingkungan alam hingga perubahan politik dan serangan militer, berkontribusi terhadap keruntuhan kerajaan ini.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan keruntuhan Kerajaan Sriwijaya adalah perubahan geografis di sekitar wilayah Palembang, ibu kota kerajaan tersebut.
Sungai Musi dan anak sungainya membawa lumpur yang terendap di sekitar wilayah Palembang, membuat posisi kota tersebut semakin menjauh dari laut.
Hal ini mengurangi daya tarik Palembang sebagai pusat perdagangan internasional karena sulitnya akses bagi kapal-kapal untuk merapat.
Selain itu, letak Palembang yang semakin jauh dari laut juga membuatnya kehilangan keunggulan strategisnya dalam perdagangan internasional.
Pembukaan Selat Berhala antara Pulau Bangka dan Kepulauan Singkep menjadi alternatif jalur perdagangan yang lebih singkat, menjadikan kota Jambi lebih strategis daripada Palembang.
Di bidang politik, kekuatan militer Sriwijaya hanya terfokus pada angkatan laut.
Baca Juga: Kaitan Sejarah antara Kasepuhan Ciptagelar, Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi!
Setelah kekuasaan di Jawa Timur berkembang pada masa Airlangga, Sriwijaya terpaksa mengakui hegemoni Jawa Timur di Indonesia bagian timur, sementara Sriwijaya mendominasi di bagian barat.
Ini melemahkan posisi politik Sriwijaya secara keseluruhan.
Serangan militer juga merupakan faktor penting dalam keruntuhan Sriwijaya.
Serangan-serangan dari berbagai pihak, seperti Teguh Dharmawangsa dan Colamandala, mengakibatkan kehancuran wilayah Sriwijaya serta penawanannya yang mematikan.
Artikel Terkait
Pengaruh Sunan Gunung Jati Terhadap Islamisasi Kerajaan Pajajaran dan Dampaknya pada Sistem Pendidikan
Pesantren di Kerajaan Pajajaran: Jejak Islamisasi yang Membentuk Generasi Terdidik Holistik
Jejak Kehidupan Sosial Kerajaan Pajajaran: Telaah Naskah Carita Parahyangan
Daftar Raja Kerajaan Pajajaran: Jejak Sejarah Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi hingga Prabu Ragamulya Suryakancana
Sri Baduga Maharaja: Jejak Kehidupan Sosial Raja Pajajaran yang Penuh Toleransi
Inilah Sosok Prabu Siliwangi: Pemimpin Gemilang Kerajaan Pajajaran
Jejak Sejarah Hubungan Sosial-Ekonomi: Cirebon dan Sunda Kalapa (Kerajaan Pajajaran) pada Abad XVI
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Pajajaran: Peran Strategis Cirebon dan Sunda Kelapa Abad XVI
Hubungan Perdagangan Cirebon dan Sunda Kelapa Abad XVI: Jejak Ekonomi Kerajaan Pajajaran
Ekonomi Kerajaan Pajajaran: Jejak Perdagangan Cirebon dan Sunda Kalapa