Apa yang dilakukan oleh petani muda di Kelompok Tani Barong Mulya dan Gapoktan Giri Pusaka, dimana Wulan Astuti, SP, seorang sarjana pertanian bersama Ichwansyah Wiradimadja melakukan riset dan berusaha menciptakan matcha yang berasal dari kebun teh lokal di Purwakarta.
Upaya ini patut diapresiasi dan harus didukung oleh semua pihak. Karena jika mampu melakukan diversifikasi produk berbahan baku teh, saya percaya akan membuka Pasar Baru dan akan meningkatkan semangat baru di kalangan petani untuk mengurus kebun tehnya dengan baik.
Pada dasarnya petani teh memerlukan kepastian pasar. Apa yang mereka tanam selama bertahun-tahun bisa diserap dan menjadi sumber penghasilan.***
*Ditulis oleh Enjang Sugianto, petani teh di Kabupaten kabupaten Purwakarta, pernah belajar di Polytechnic Education Development Center for Agriculture (PEDCA) Universitas Padjadjaran.
Artikel Terkait
Ini Momen Langka! Prabowo Bikin Tamu Harlah PKB Tertawa Gara-Gara Teh, Bukan Kopi di Podium
Lomba Menulis Artikel di Kebun Teh
Matcha: Teh Hijau Premium yang Mulai Diproduksi Petani Inovatif Asal Purwakarta
Petani Purwakarta Tutup Kebun Teh, Strategi Rahasia Bikin Matcha Lokal Kualitas Tinggi
Matcha Khas Purwakarta Mulai Diracik, Inovasi Petani Muda Bangkitkan Teh Lokal
Purwakarta Siap Punya Matcha Sendiri, Petani Teh Lakukan Inovasi demi Bertahan di Tengah Krisis
Apa Bedanya Matcha dan Teh Hijau Biasa? Petani Teh Purwakarta Ungkap Proses Khusus Produksi Matcha
Inovasi Matcha Khas Purwakarta, Upaya Anak Muda Selamatkan Pertanian Teh yang Terancam
Rahasia di Balik Matcha Purwakarta, Inovasi Pucuk Teh Lokal
Inovasi Matcha Khas Purwakarta, Ciptakan Produk Unggulan demi Selamatkan Pertanian Teh Lokal