Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Kerangka pemikiran menghubungkan variabel bebas seperti:
- Teknis: sistem manajemen, pakan berkelanjutan, pengelolaan limbah, aspek lingkungan.
- Sosial: keterlibatan komunitas, strategi pemasaran, pengetahuan peternak, fasilitas, motivasi dan dukungan kelembagaan.
Dengan variabel terikat:
- Keberlanjutan usaha kalkun
- Kesiapan peternak dalam pengembangan usaha
Hipotesis:
- Terdapat hubungan positif antara variabel teknis dan sosial dengan keberlanjutan usaha ternak kalkun.
- Terdapat hubungan positif antara tingkat kesiapan peternak dan keberhasilan pengembangan usaha kalkun.
Metode Penelitian
- Lokasi: Desa Pusakamulya, Purwakarta
- Populasi: Peternak potensial dan aktif kalkun (±100 orang)
- Metode: Simple random sampling
- Ukuran sampel: 80 responden (menggunakan rumus Slovin)
Artikel Terkait
Implementasi Indikator SDGs 2.4.1 dalam Praktik Pertanian Terpadu di Indonesia
Dampak Sosial Ekonomi Peternakan Domba: Studi Kasus Kelompok Tani Barong Mulya, Desa Pusakamulya, Purwakarta
Model Pengembangan Berkelanjutan dan Kesiapan Peternak Kalkun di Desa Pusakamulya