Model Pengembangan Berkelanjutan Usaha Ternak Kalkun di Desa Pusakamulya: Usulan Strategis untuk Pemberdayaan Peternak

photo author
- Senin, 16 Juni 2025 | 02:58 WIB
Ayam kalkun Black Spanish, mudah jinak dan berwarana cantik. (ist)
Ayam kalkun Black Spanish, mudah jinak dan berwarana cantik. (ist)

- Pendekatan: Kuantitatif deskriptif dengan alat bantu kuesioner dan observasi lapangan

Pengukuran dilakukan terhadap:

- Sistem manajemen, pengelolaan limbah, dan praktik pakan

- Pengetahuan, motivasi, dan kesiapan peternak

- Infrastruktur peternakan dan dukungan kelembagaan

- Strategi distribusi dan pemasaran

Implikasi dan Harapan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat:

- Memberikan model praktis pengembangan usaha kalkun yang bisa diterapkan langsung di tingkat desa

- Menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam menyusun program pelatihan dan bantuan teknis bagi peternak kalkun

- Menjadi acuan pengembangan peternakan unggas non-konvensional berbasis komunitas dan berkelanjutan

- Dengan hasil akhir berupa peningkatan produksi kalkun secara efisien dan ramah lingkungan, serta peningkatan pendapatan peternak dan daya saing pasar produk kalkun lokal.***

Referensi

  • Rasyaf, M., & Amrullah, I.K. (1983). Beternak Kalkun. Penebar Swadaya.
  • FAO (2022). Global Turkey Farming Outlook.
  • Dotché et al. (2024). Constraints to the Development of Turkey Farming in Southern Benin. World.
  • Vermette et al. (2016). Impact of Daylight on Turkey Health. Poultry Science.
  • Prastowo et al. (2020). Lice Infestation in Turkeys in Java. Veterinary World.
  • Wightman et al. (2022). Gobbling Activity and Weather Effects on Wild Turkeys. Ecology and Evolution.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ichwansyah Wiradimadja

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X