Pengantar Ketahanan Pangan Desa, Chaerul Tamam: Pemerintah khawatir, tanda-tanda global sudah bermunculan!

photo author
- Rabu, 25 Januari 2023 | 15:27 WIB
Monev Ketahanan Pangan Desa di Wilayah Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Rabu, 25 Januari 2023 (Purwakarta Online/Enjang Sugianto)
Monev Ketahanan Pangan Desa di Wilayah Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Rabu, 25 Januari 2023 (Purwakarta Online/Enjang Sugianto)

Namun sayangnya gandum tersebut diproduksi di luar Indonesia. Sehingga setiap tahun Indonesia harus impor gandum.

Baca Juga: Dukung Puan, jatuhkan Ganjar agar Anies Baswedan menang!

Kebetulan, negara produsen gandum tersebut adalah Ukraina.

"Faktanya adalah kita ketergantungan gandum, gandum dari mana? Kita impor dari Ukraina," kata Tamam.

"Rusia sedang gencar mencari kawan, Ukraina juga mencari kawan. Bisa jadi, perselisihan dua negara ini akan menjadi perang dunia," ujar Tamam.

Baca Juga: Mardani Ali Sera sebut PKS akan deklarasikan Capres Anies Baswedan Pebruari ini!

"Kita bisa tanya bagaimana kondisi saat perang, kepada kakek dan nenek kita. Pangan susah, jika pun ada pasti akan mahal," lanjut Tamam.

Bencana yang telah terjadi, terbukti bisa mengubah kondisi secara drastis.

Kewaspadaan terhadap tantangan yang mungkin datang secara tiba-tiba.

Baca Juga: Capres 2024 yang didukung Pak Jokowi akan menang!

"Baik bencana global itu sifatnya perang, atau bencana alam, bisa merubah seketika situasi yang kita nikmati hari ini," ujar Tamam, mengingatkan.

Ketahanan pangan yang diprogramkan di desa oleh pemerintah, diperlukan secara berkelanjutan.

"Ketahanan pangan Itu sangat penting, karena ketahanan pangan tidak bisa dilakukan secara mendadak. Harus ada program yang membiasakan kita semakin kuat dalam pemenuhan kebutuhan pangan di masing-masing desa," ujar Tamam menegaskan.

Baca Juga: PKS dinilai realistis dukung Khofifah jadi Cawapres Anies Baswedan, sebagai PEMECAH SUARA NU!

Kemudian Tamam menjelaskan kembali alur program ketahanan pangan, mulai dari sosialisasi hingga peng-SPJ-an

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X