Baimana untung-rugi sistem pemilu proporsional tertutup? Inilah paparan Pengamat Politik Unair!

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 10:53 WIB
Airlangga Pribadi ungkap bagaimana untung atau ruginya penerapan sistem pemilu proporsional tertutup
Airlangga Pribadi ungkap bagaimana untung atau ruginya penerapan sistem pemilu proporsional tertutup


PURWAKARTA ONLINE - Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, memaparkan untung dan ruginya penggunaan sistem pemilu proporsional tertutup pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sisi positifnya, kita melihat selama ini dengan penyelenggaraan Pemilu sistem proporsional terbuka, itu kan yang terjadi banyak kandidat legislatif yang dengan mudah masuk menjadi caleg (calon legislatif) dengan menggunakan transaksi politik, artinya mereka bisa jadi membayar lebih, itu kemudian dengan mudah masuk," kata Airlangga terkait isu sistem pemilu proporsional tertutup, di Surabaya, Jumat.

Dalam sistem pemilu proporsional tertutup, dalam kondisi seperti itu, kata Airlangga, yang menjadi pertarungan politik di Pemilu lebih menekankan kepada kontestasinya di internal partai.

Baca Juga: Sistem pemilu proporsional tertutup adalah ....

"Jadi partai. alih-alih menjadi penguatan politik justru terjadi benturan di internal. Penentuannya adalah banyaknya uang yang menentukan proses-proses politik dan siapa yang terpilih," ujarnya.

"Intinya sistem proporsional tertutup itu ingin membangun kembali kekuatan otoritas politik berbasis partai yang menentukan proses-proses politik yang berlangsung," tambahnya.

Sementara untuk sisi negatifnya, kata Airlangga, seringkali kandidat yang mempunyai suara lebih besar di tingkat bawah tidak serta merta terpilih.

Baca Juga: Harley-Davidson modifikasi anak bangsa siap melaju ke MBE 2023

Sebab, penentuan terjadi pada otoritas politik. Sistem ini mempunyai untung ruginya.

Dalam kondisi seperti ini, di mana transaksi uang lebih mengendepan, problem yang dihadapi antara bisnis dan politik.

Selanjutnya, pertarungan politik lebih mengedepankan pertarungan individu daripada partai.

Baca Juga: Van Dijk cedera hamstring, Liverpool kehilangan bek tangguh sebulan!

Itu menghasilkan legislatif yang komposisi nya mereka yang memiliki dana lebih besar daripada lain.

"Di sini proporsional tertutup lebih baik daripada proporsional terbuka," ucap dia.

Selain dua sistem tersebut, Airlangga menyarankan untuk meniru sistem yang dipakai di Jerman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X