PURWAKARTA ONLINE - Pengamat politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari Ph.D. menyatakan bahwa sistem pemilu proporsional tertutup maupun terbuka sama-sama memiliki sejumlah kelemahan.
"Jadi, kalau istilahnya kita ingin reformasi sistem pemilu, proporsional terbuka ini diubah. Proporsional terbuka ada kelemahan, kemudian diubah ke tertutup, itu sama saja. Karena sama-sama punya kelemahan," kata Wawan ditengah menghangatnya isu sistem pemilu proporsional tertutup, kepada ANTARA di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat.
Wawan menjelaskan, sistem pemilu proporsional terbuka, memiliki risiko adanya praktek jual beli suara. Lantas bagaimana dengan sistem pemilu proporsional tertutup?
Baca Juga: Sistem pemilu proporsional tertutup adalah ....
Hal tersebut merupakan hasil riset yang sudah dilakukan oleh banyak peneliti terkait penerapan sistem proporsional terbuka.
Selain itu, lanjutnya, penerapan sistem proporsional terbuka dinilai juga sebagai jalan pintas oleh calon legislatif untuk memperoleh suara.
Perolehan suara itu, tidak dengan kinerja atau karya politik yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah pemilihannya.
Baca Juga: OnePlus akan debutkan TABLET dalam waktu dekat!
"Jalan pintas itu, dikatakan jauh lebih efektif dibanding dengan melakukan branding, marketing politik, program yang istilahnya memperkenalkan diri kepada publik," katanya.
Sementara itu, lanjutnya, terkait dengan sistem pemilu proporsional tertutup, berisiko untuk kembali ke zaman orde baru dan adanya hegemoni partai politik.
Partai politik, akan menjadi penentu seseorang untuk berpotensi terpilih atau tidak.
Baca Juga: Tampilan split screen akhirnya muncul di Android Auto!
Ia menambahkan, dengan sistem proporsional tertutup, juga berisiko untuk memindahkan praktik transaksi yang sebelumnya berada di tingkat masyarakat atau pemilih, akhirnya akan melebar ke partai politik.
Artikel Terkait
OnePlus akan debutkan TABLET dalam waktu dekat!
Tampilan "split screen" akhirnya muncul di Android Auto!
Pengguna TikTok di AS bisa tandai film dan drama TV favoritnya!
Analis yakini Apple tidak lagi rilis iPhone SE!
Sistem pemilu proporsional tertutup, AHY tegaskan bahwa Partai Demokrat menolak!
Sistem pemilu proporsional tertutup, 8 Parpol tegas menolak!
Terhadap sistem pemilu proporsional tertutup, Muhaimin Iskandar tegaskan bahwa Partai PKB menolak!
Hangat isu wacana sistem pemilu proporsional tertutup, begini tanggapan Dosen Politik UI!
Isu sistem pemilu proporsional tertutup, Partai Gerindra malah dukung sistem pemilu proporsional terbuka!
Pengamat Politik: Sistem pemilu proporsional tertutup paling tepat untuk 2024!