Sistem pemilu proporsional tertutup adalah ....

photo author
- Senin, 9 Januari 2023 | 06:24 WIB
Penolakan sistem pemilu proporsional tertutup oleh beberapa partai politik Indonesia
Penolakan sistem pemilu proporsional tertutup oleh beberapa partai politik Indonesia


PURWAKARTA ONLINE - Apa maksud dari sistem pemilu proporsional tertutup?

Beberapa hari terakhir dunia politik Indonesia dihebohkan dengan maraknya penolakkan sistem pemilu proporsional tertutup.

Terakhir, Zulkifli Hasan dari Partai PAN menegaskan penolakkannya terhadap sistem pemilu proporsional tertutup.

Begitu juga dengan partai politik lainnya, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G. Plate, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

Baca Juga: Fenerbahce vs Galatasaray, lahir kembar dari rahim konflik, permusuhan abadi di Liga Turki!

Dari berbagai sumber, sistem proporsional tertutup adalah salah satu sistem perwakilan berimbang dimana pemilih hanya dapat memilih partai politik secara keseluruhan dan tidak dapat memilih kandidat.

Begitulah, sistem pemilu proporsional tertutup kian santer diperbincangkan dalam pelaksanaan pemilihan umum 2024 mendatang.

Pada pemilu 2024 nanti, kemungkinan akan memakai sistem proporsional tertutup yang terus dibahas sejak dilakukanya uji materi UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait sistem proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Terdapat dua metode utama sistem pemilu proporsional tertutup.

Baca Juga: Profil lengkap dan biodata Hakim Ziyech, pemain muslim asal Maroko andalan Chelsea!

Pertama, Single transferable vote, yang merupakan suatu sistem pemilihan yang menghendaki pemilih untuk memilih pilihan pertama, kedua, dan seterusnya dari daerah yang bersangkutan.

Sistem ini memungkinkan semua calon terpilih, karena dalam sistem ini ada pembagian suara apabila adanya sisa suara pada calon partai politik.

Yang kedua, list proportional representative, yang merupakan suatu sistem pemilihan yang meminta pemilih untuk memilih daftar-daftar calon yang berisi sebanyak mungkin nama-nama dari wakil rakyat yang akan dipilih dalam pemilu.

Umumnya ada dua jenis dalam sistem ini yaitu sistem proporsional tertutup dan terbuka.

Baca Juga: Rapper kondang Amerika, SZA jadi korban bully akhirnya terpaksa lepas hijab!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X